REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Massimiliano Allegri membicarakan masa depannya di Juventus. Ia ingin terus bertahan di klub tersebut. Allegri sudah melatih Juve sejak 2014 lalu. Belum ada tanda-tanda Alegri bakal meninggalkan Juventus.
"Saya berharap saya memiliki peran seperti Ferguson. Itu berarti saya tetap di Juventus selama bertahun-tahun ke depan," kata juru taktik kelahiran Livorno, dikutip dari Football Italia, Jumat (5/4).
Sir Alex Ferguson membesut Manchester United lebih dari dua dekade, mulai 1986 hingga 2013. Sebuah tantangan besar bagi Allegri jika ingin mengikuti jejak tokoh asal Skotlandia itu. Pasalnya seiring berjalannya waktu, Juventus kembali menjadi salah satu klub terbaik dunia.
Itu berarti standar tinggi diterapkan manajemen si Nyonya Tua untuk seorang pelatih. Belakangan Bianconeri dikaitkan dengan sejumlah nama lainnya, di antaranya Didier Deschamps, dan Josep Guardiola.
Allegri mengaku tidak terganggu dengan rumor tersebut. Ia memiliki prestasi dengan raihan scudetto, Coppa Italia, masing-masing empat, dua Piala Super Italia, serta dua medali sebagai finalis Liga Champions 2015 dan 2017.
Pada kesempatan serupa, ia membahas penyebab kegagalan mereka di final Liga Champions 2017. Saat itu Juve ditumbangkan Real Madrid, 1-4. Menurutnya sebelum partai tersebut digelar, pasukan Bianconeri terlalu optimistis dan percaya diri.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika