Jumat 05 Apr 2019 19:44 WIB

Maruf Amin: Pilpres Ajang Mencari Pemimpin Berpengalaman

Jokowi merupakan pemimpin berpengalaman yang telah memiliki rekam jejak.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan orasi pada Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan orasi pada Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Lapangan Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan pemilihan presiden adalah ajang untuk mencari pemimpin berpengalaman yang telah memiliki rekam jejak. Kriteria itu ada pada diri Joko Widodo (Jokowi).

"Pilpres itu mencari pemimpin terbaik, visioner, berpengalaman, punya track record. Siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf menyampaikan, Jokowi telah melakukan banyak kerja nyata, yang menjadi landasan bagi pembangunan ke depan. Dia menekankan apa yang sudah dilakukan Jokowi perlu dilanjutkan dan ditingkatkan pada periode berikutnya.

Kiai Ma'ruf menekankan perekonomian Indonesia meningkat di bawah kepemimpinan Jokowi. Selain itu tingkat pengangguran serta kesenjangan sosial juga berhasil diturunkan.

Sementara, di bidang pembangunan infrastruktur, kata dia, Jokowi telah membangun begitu banyak infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, hingga jalan tol. "Termasuk infrastruktur tol langit. Makanya internetan nggak perlu pake kabel. Beli makanan, baju, bisa dipesan, dianterin," ujar Ma'ruf.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf  Amin, dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Pilpres akan diselenggarakan 17 April 2019 secara serentak dengan pemilu legislatif untuk anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement