REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembayaran tiket MRT Jakarta dilayani secara nontunai menggunakan uang elektronik. Ini sejalan dengan program gerakan nasional nontunai yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan pers, Ahad (7/4), mengatakan masyarakat dapat menggunakan Kartu Single Trip MRT Jakarta dan Uang Elektronik (UE) berizin yang diterbitkan oleh perbankan yakni Bank Mandiri (e-money), BNI (Tap Cash, Jak Lingko), BRI (Brizzi), BCA (Flazz), Bank DKI (Jakcard).
MRT Jakarta juga akan menerbitkan uang elektronik MRT (Kartu Multi Trip) yang saat ini sedang dalam proses perizinan sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik. MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran untuk memastikan kelancaran penggunaan uang elektronik dalam pembayaran tiket MRT Jakarta.
Muhamad Kamaludin menambahkan, MRT Jakarta berkomitmen meningkatkan layanan pembayaran kepada masyarakat dengan penyempurnaan aspek teknis seperti fungsi card reader (pembaca kartu) pada passenger gate, ticket vending machine (mesin tiket otomatis), layanan top up dan penyediaan uang elektronik.
Selain itu, dilakukan juga sosialisasi dan edukasi pembayaran nontunai yang berkonsultasi dengan Perbankan dan Bank Indonesia sebagai otoritas Sistem Pembayaran. Kelak, akan dikembangkan pula pembayaran elektronik yang terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya di wilayah DKI Jakarta.