REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengungkapkan banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot perlahan surut di sebagian titik. Namun, di sejumlah wilayah lainnya banjir masih merendam pemukiman dengan ketinggian yang bervariasi.
Saat ini sebagian pengungsi pun di tiga kecamatab masih bertahan di pengungsian karena dikhawatirkan banjir kembali terjadi. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan hingga pukul 09.00 Wib, Ahad ketinggian air di pemukiman paling tinggi mencapai 1.5 meter.
"Ketinggian air di pemukiman sekarang 10 cm hingga 150 cm. Beberapa titik ada yang sudah surut termasuk beberapa akses jalan utama," ujarnya melalui sambungan telepon, Ahad (7/4).
Ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung disebabkan luapan sungai Citarum dan intensitas hujan yang deras. Saat ini, menurutnya, jumlah pengungsi di tiga kecamatan mencapai 700 orang lebih yang tersebar diberbagai titik.
Menurutnya, jumlah pengungsi di kecamatan Dayeuhkolot mencapai 274 jiwa yang tersebar diberbagai titik. Di Kecamatan Baleendah mencapai 226 jiwa dan di Kecamatan Bojongsoang mencapai 240 jiwa.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati di lokasi banjir," katanya.
Sebelumnya, Salah seorang warga, Herman (39) asal Kampung Jambatan RT 02 RW 09, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabuoaten Bandung mengungkapkan banjir di pemukiman warga di kelurahan Andir masih tinggi. Termasuk di jalan Andir-Katapang dengan ketinggian satu meter lebih.
Sehingga akses jalan terputus. "Banjir besarnya Kamis kemarin tapi kalau dengan pasang surut sampai kurang lebih tiga bulan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika warga banyak yang bertahan di rumah mereka masing-masing. Selain itu, menurutnya, saat ini warga memilih tidak mengeluh. Sebab sudah menjadi rutinitas tahunan banjir yang ada.
"Percuma ngomong juga, warga mengeluh minta bantuan tapi gak pernah sampai. Bahkan sejak Kamis kemarin tidak ada bantuan yang ia terima," katanya.
Menurutnya, saat ini ia berharap agar masalah banjir bisa tuntas terselesaikan. Sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir.