REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dian Fatwa mengatakan, pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) adalah faktor pemenangan bagi capres nomor 02. Menurut Dian, undecided voters sebenarnya sudah memiliki pilihan, namun mereka masih malu untuk menyatakannya.
Menurutnya, undecided voters enggan untuk menyatakan pilihannya karena ada labelling di masyarakat. Mendukung Prabowo menjadikan mereka dicap sebagai Islam konservatif dan tidak Pancasila.
"Hal-hal seperti inilah yang akan membuat mereka merasa terkucilkan. Oleh karena itu mereka masih merahasiakan pilihan," tutur Dian.
Penjelasan Dian itu diberikan seusai acara rilis survei Voxpol terbaru. Acara itu bertempat di sebuah restoran di wilayah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, Dian menjelaskan, klaim undecided voters akan mendukung Prabowo-Sandi berasal dari animo masyarakat kepada capres 02. Menurutnya, dalam kampanye Prabowo-Sandi masyarakat selalu menyambut dengan antusiasme tinggi. Mereka datang dari jauh dan bahkan menggunakan biaya sendiri.
"Pemimpin Indonesia saat ini memang Pak Jokowi. Namun, pemimpin yang dirindukan adalah Pak Prabowo dan Mas Sandi," kata Dian.
Massa simpatisan memadati area kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
Kemudian, politis PAN itu menegaskan, kebinekaan harus diutamakan. Siapapun yang terpilih nantinya akan mendapatkan amanah untuk menjaga Indonesia. Menjaga persatuan dan kesatuan.
Sebelulnya, dalam rilis Voxpol disebutkan, terdapat 7,9 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan. Sedangkan selisih elektabilitas kedua pasangan calon adalah 5,5 persen. Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 48,8 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi memiliki elektabilitas 43,3 persen.