Rabu 10 Apr 2019 12:27 WIB

Netanyahu Kembali Menang di Pemilu Israel

Netanyahu akan menjadi perdana menteri Israel untuk kelima kalinya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambaikan tangan ke pendukungnya setelah pemilu berakhir di Tel Aviv, Israel, Rabu (10/4).
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambaikan tangan ke pendukungnya setelah pemilu berakhir di Tel Aviv, Israel, Rabu (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memenangkan pemilihan nasional Israel. Hal itu menunjukkan bahwa ia akan menjadi perdana menteri untuk rekor masa jabatan kelimanya.

Dengan 97 persen suara dihitung, tidak ada satupun dari partai-partai yang mengusung kandidat perdana menteri meraih suara mayoritas. Netanyahu, jelas berada dalam posisi kuat untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan faksi sayap kanan yang mendukungnya.

Baca Juga

Kemenangan itu diraih saat Netanyahu menghadapi kemungkinan dakwaan dalam tiga kasus suap. Meski, ia membantah melakukan kesalahan tersebut.

Partai Netanyahu, Likud Party, dan partai saingannya Benny Gantz, aliansi politik Biru Putih atau Kahol Lavan sama-sama memenangkan 35 kursi. Itu berarti perolehan lima kursi untuk Likud.

"Ini adalah malam kemenangan kolosal," kata PM berusia 69 tahun itu. Ia mengingatkan bahwa pihaknya juga masih akan menunggu hasil resminya.

Jika pada Jumat ia diumumkan resmi menang, ia akan menjadi perdana menteri yang terlama dalam sejarah 71 tahun Israel. Ia pun dengan percaya diri sudah memulai pembicaraan dengan calon sekutu koalisi partainya.

Sementara, rivalnya, Gants (59 tahun) juga sebelumnya mengklaim kemenangan mengutip perhitungan suara awal. "Kami adalah pemenangnya," kata Gantz, seorang mantan kepala militer Israel (IDF). "Kami ingin berterima kasih kepada Benjamin Netanyahu untuk layanannya kepada bangsa," ujarnya menambahkan.

Meskipun keduanya mengklaim kemenangan pada Selasa malam, gambar yang lebih jelas muncul pada hari Rabu pagi ketika hasilnya mulai mengalir dengan suara hampir 100 persen dihitung, melukiskan bahwa Netanyahu sebagai pemenang.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement