Jumat 12 Apr 2019 11:11 WIB

KRL Bogor-Jatinegara Hanya Sampai Stasiun Kemayoran

KRL hanya sampai stasiun Kemayoran karena proses pengaktifan rel dwi ganda

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Kereta Commuter Line melintas di kawasan Klender, Jakarta, Kamis (11/4), PT KAI akan mulai mengoperasikan jalur rel dwi ganda (double-double track) lintasan Cakung-Jatinegara yang terbentang sepanjang 9,5 kilometer itu pada Jumat (12/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kereta Commuter Line melintas di kawasan Klender, Jakarta, Kamis (11/4), PT KAI akan mulai mengoperasikan jalur rel dwi ganda (double-double track) lintasan Cakung-Jatinegara yang terbentang sepanjang 9,5 kilometer itu pada Jumat (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan pola operasi kereta rel listrik (KRL) selama proses pengaktifan rel dwi ganda atau double-double track (DDT) Jatinegara-Cakung. Sejumlah perjalanan KRL Bogor-Jatinegara hanya sampai Stasiun Kemayoran untuk kembali lagi ke Bogor.

"Kendala operasional KRL yang terjadi di lintas Manggarai-Bekasi-Cikarang pada pagi hari ini sehubungan adanya switch over double double track (DDT) Jatinegara - Cakung malam hingga dini hari tadi," ujar VP Komunikasi PT KCI Erni Sylviane Purba dalam siaran pers, Jumat (12/4).

Baca Juga

Sementara di lintas Jatinegara-Cakung perjalanan KRL diatur secara bergantian. Ia mengatakan, untuk saat ini terdapat antrian KRL di Bekasi-Jatinegara sehubungan masih dalam upaya mengurai antrean dampak jalur Jatinegara-Cakung ditutup sementara saat switch over berlangsung.

Erni menuturkan, switch over DDT ini masih berdampak pada kelambatan perjalanan KRL. Akan tetapi, ketika perjalanan telah kembali normal dan DDT mulai digunakan, manfaatnya akan berguna bagi penumpang KRL dan kereta api.

"Nantinya diselesaikan hingga mencakup Manggarai-Bekasi tentu manfaatnya dapat dirasakan bersama oleh pengguna KRL maupun jenis kereta lainnya," kata Erni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement