REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur lolos ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Manchester City lewat aturan gol tandang. Ini setelah tim asuhan Mauricio Pochettino takluk 3-4 dari City pada leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/4) dini hari WIB. Skor agregat menjadi 4-4. Namun Tottenham lolos ke semifinal untuk berhadapan dengan Ajax karena mencetak lebih banyak gol pada laga tandang.
Laga ini penuh drama. Tottenham mendapatkan gol ketiga setelah dibantu tinjauan Video Asisten Wasit (VAR). Sebaliknya, City yang berpeluang memenangkan laga dengan selisih dua gol untuk lolos ke semifinal digagalkan VAR. Gol yang dicetak Raheem Sterling dianulir wasit. Tak heran Pochettino sangat bersyukur atas keberhasilan timnya.
"Sungguh tidak dapat dipercaya cara pertandingan ini berakhir. Saya sangat senang, sangat bangga. Para pemain saya adalah pahlawan di sini," kata dia kepada BBC, seusai laga.
Ia mengaku dalam sekejap banyak hal yang terlintas di kepalanya. Sempat muncul kekecewaan, tapi pada akhirnya sejumlah keputusan yang berubah menguntungkan timnya membuat Pochettino girang.
"Itulah sebabnya kita mencintai sepak bola. Hari ini kami menunjukkan karakter yang hebat dan kepribadian yang hebat. Itu pertandingan yang sulit dipercaya," kata dia semringah.
Drama dimulai sejak awal hingg a akhir. Sterling menjebol gawang Tottenham pada menit keempat untuk membuat agregat imbang 1-1. Namun Son Heung-min menyamakan skor laga ini menjadi 1-1 tiga menit berselang. Son bahkan membawa Tottenham memimpin 2-1 lewat golnya pada menit ke-10. Tapi skor kembali imbang hanya berselang semenit tatkala Bernardo Silva mencatatkan namanya di papan skor.
Sterling kembali menempatkan City di depan setelah membobol gawang Hugo Lloris untuk kali kedua. Skor 3-2 untuk City menutup babak pertama.
City di atas angin saat Aguero mencetak gol keempat timnya pada menit ke-59. Namun Tottenham menjaga peluang saat pemain pengganti Fernando Llorente mencetak gol dengan dadanya menyambut sepak pojok pada menit ke-73. Gol ini memantik kontroversi karena Llorente seperti dicetak dengan tangan. Namun VAR mengonfirmasi gol tersebut sah sehingga skor berubah menjadi 4-3.
Hingga pada akhirnya menjelang laga usai VAR memupus mimpi City meraih quadruple musim ini dengan menganulir gol Sterling pada injury time.