REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua TKN Moeldoko meminta pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menjaga tutur kata dan perilaku dalam menanggapi hasil perolehan suara sementara Pilpres 2019 ini. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tentang pemilu saya pikir semuanya harus menjaga ucapan, menjaga perilaku dan menjaga hati, sabar. Dari 01 juga menyatakan, Pak Jokowi kemarin sabar, menunggu hasil resmi, kedua menjaga persatuan dan kesatuan," ucap Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/4).
Pengumuman hasil resmi pemilu dari KPU paling lambat bisa diketahui pada 22 Mei 2019 nanti. Karena itu, Moeldoko juga meminta agar tak ada pasangan calon yang saling mengklaim kemenangan sebelum pengumuman resmi. "KPU baru mengumumkan tanggal 22 Mei, jangan ada mengklaim, kita enggak mengklaim dari kami enggak ada yang mengklaim," ujarnya.
Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan imbauan pemerintah kepada masyarakat agar menyikapi hasil perolehan suara sementara Pilpres 2019 ini dengan tenang dan baik. Ia juga meminta masyarakat mempercayai hasil resmi dari KPU nantinya sebagai lembaga independen.
"Konstitusi bersepakat menunjuk KPU menjadi sebagai sebuah lembaga independen, yang dipercaya segenap masyarakat, ya sudah ikuti saja. Jangan ada emosi-emosi yang nantinya membangkitkan semangat, semangat, ini salah. Salah besar," ucap Moeldoko.