Sabtu 20 Apr 2019 22:19 WIB

Ditahan Imbang Parma, Posisi Milan Terancam

AC Milan ditahan imbang Parma 1-1 di mana posisi klasemen terancam AS Roma

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fabio Borini (kanan) menghampiri pelatih Gennaro Gattuso usai mencetak gol yang membawa AC Milan unggul 1-0 atas Ludogorets di Stadion San Siro, Jumat (23/2) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Fabio Borini (kanan) menghampiri pelatih Gennaro Gattuso usai mencetak gol yang membawa AC Milan unggul 1-0 atas Ludogorets di Stadion San Siro, Jumat (23/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- AC Milan gagal memperlebar jarak dengan AS Roma untuk memperebutkan satu tempat liga Champions musim depan. Menghadapi Parma, Sabtu (21/4) WIB, AC Milan hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Bermain dengan formasi 4-3-3, AC Milan memilih skema menyerang  dari sisi lapangan. Suso dan Fabio Borini sama-sama mencoba mengacak-acak lini pertahanan Parma dari samping. 

Namun, Parma yang menggunakan formasi 5-3-2, membuat serangan lawan masih dapat dibendung. Hingga paruh waktu, belum ada gol yang tercipta.

Hasil nihil di babak pertama, membuat Gattuso memasukan Patrick Cutrone yang menggantikan Timoueue Bakayoko sebagai gelandang tengah. 

Gattuso terus mengutak-atik skuat dengan memasukkan Samu Castillejo di menit ke-66. Selang tiga menit, barulah gol pertama bagi Milan lahir dari Samu yang berstatus pemain pengganti memanfaatkan bola mati dari tendangan bebas.

Masih mencoba peruntungan, Milan justru kebobolan di pengujung pertandingan lewat sontekan Bruno Alves. Hasil ini bertahan sampai peluit panjang berbunyi meski waktu tambahan mencapai tujuh menit.

Skor imbang membuat Milan berada di peringkat empat dengan 56 poin. Jika AS Roma yang akan bermain dini hari nanti dapat menang melawan Inter Milan, maka posisi AC Milan akan segera tergeser.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement