REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT- Sebagian korban banjir di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung mulai membersihkan sisa lumpur dari banjir di rumah-rumah dan fasilitas umum dan fasilitas sosial. Banjir yang sudah surut sejak, Jumat (19/4) meninggalkan lumpur dengan ketinggian antara 10-40 cm.
Tokoh pemuda Bojong Asih, Yadhi Acim mengungkapkan sebagian rumah warga sudah ada yang dibersihkan. Namun, lumpur masih terdapat di gorong-gorong, gang dan pemukiman warga. Masyarakat pun berinisiatif membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terkena dampak banjir.
"Alhamdulillah, masyarakat berinisiatif membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti SDN Bojong Asih 1 dan 2. Masyarakat prihatin sekolah pascabanjir tidak ada yang membersihkan. Kita tadi masyarakat dibantu babinsa," ujarnya, Selasa (23/4).
Ia mengatakan, pihaknya berencana pada akhir pekan nanti akan mengadakan bersih-bersih pascabanjir bersama seluruh masyarakat. Ia pun mengatakan masyarakat membutuhkan peralatan untuk membersihkan lumpur.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Bima mengungkapkan petugas gabungan melakukan pembersihan di area jalan yang dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Seperti di jalan Andir-Katapang yang sebelumnya terendam banjir.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan pembersihan jalan dari sisa lumpur masih dilakukan. Hal itu demi menjaga keselamatan pengendara jalan saat melintas jalan.
"Hari ini pembersihan lumpur terus dilakukan agar jalan yang dilintasi kendaraan aman," katanya.