REPUBLIKA.CO.ID, KUBU RAYA -- Laznas BMH (BMH) Perwakilan Kalimantan Barat bekerja sama dengan Puskesmas Sungai Kakap menggelar program layanan kesehatan gratis untuk masyarakat, baik mereka yang telah lanjut usia (lansia) maupun masyarakat yang masih termasuk kategori usia produktif.
“Alhamdulillah hari ini dapat dilaksanakan dengan baik. Program layanan kesehatan gratis ini merupakan rangkaian program pra-Ramadhan, yang dilakukan oleh BMH secara nasional,” terang Kepala BMH Perwakilan Barat, Baidai di Kantor Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat (23/4).
Program ini mendapat sambutan antusias warga yang sejak pagi telah hadir dan tertib mengikuti antrian. “Alhamdulillah, warga tampak semangat menunggu panggilan antrian periksa kesehatan secara gratis,” imbuh Baidai melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (23/4).
Suasana kegiatan layanan kesehatan gratis yang diadakan oleh BMH Perwakilan Kalimantan Barat.
Ia menjelaskan, program yang diikuti oleh 100 warga itu berlangsung selama empat jam. Dalam kesempatan itu, warga mendapatkan pemeriksaan, gula darah, kolestrol dan asam urat.
Selain itu, warga bisa berkonsultasi saat pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Lebih dari itu, mereka yang tercatat perlu mendapatkan obat, langsung diberi obat.
Baidai mengemukakan, program ini menjadi satu kesempatan emas bagi warga. Mereka rela datang dari jauh, demi mendapatkan layanan kesehatan gratis tersebut.
Contohnya Ibu Aida (65 tahun). Sejak pagi buta sudah harus menempuh selama 25 menit ke lokasi untuk memeriksakan kondisi kesehatan. "Terima kasih BMH, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya para lansia agar nanti di bulan suci Ramadhan tetap fit dan terjaga kesehatan,” ucap Aida.
Pihak Puskesmas Sungai Kakap merasa sangat terbantu oleh BMH di dalam tugasnya melayani masyarakat. “Alhamdulilah, program BMH pra-Ramadhan ini sangat membantu kami menjalankan tugas mengedukasi hidup sehat kepada masyarakat. Kami berharap program seperti ini bisa terus ditingkatkan dan kita terus dapat bersinergi,” tutur Mutia, dokter yang dinas di Puskesmas Sungai Kakap.