REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan mengungkapkan dengan mulai beroperasinya jalan tol baru maka berdampak positif pada laba bersih Jasa Marga. Begitu juga dengan masifnya kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian konstruksi.
"Jasa Marga mampu menjaga laba bersih pada kuartal satu tahun ini tetap stabil sebesar Rp 584,8 miliar," kata Agus dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/4).
Dalam sisi pendanaan, kata dia, Jasa Marga berusaha untuk menjaga kondisi keuangan perusahaan agar tetap solid dan memperkuat struktur permodalan. Agus mengatakan untuk mencapai kondisi tersebut, Jasa Marga juga melakukan inovasi alternatif pendanaan berbasis ekuitas yaitu Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK Dinfra).
Agus menuturkan produk keuangan KIK Dinfra Jasa Marga tersebut merupakan yang pertama kali dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. "Seluruh capaian tersebut merupakan pembuktian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif," ujar Agus.