Rabu 24 Apr 2019 23:00 WIB

Program Ramadhan ACT Fokus Entaskan Kemiskinan

ACT menargetkan 6,2 juta penerima manfaat dari program Ramadhan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat mendistribusikan 1.000 paket makanan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad (24/3).
Foto: ACT
Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat mendistribusikan 1.000 paket makanan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menyambut bulan suci Ramadhan 1440, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim memperbanyak amal saleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia melalui program Ramadhan bertema “Marhaban Yaa Dermawan”. ACT juga mengajak para stakholders untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan akselerasi kedermawanan.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, Ramadhan kali ini merupakan momen terbaik untuk saling berbagi dan peduli. Di Lampung sendiri, ACT akan menyapa penerima manfaat melalui program berbagi paket pangan, Kapal Ramadhan, safari dakwah dan program lainya. “Insya Allah bulan Ramadhan ini penuh keberkahan, Marhaban yaa Dermawan,” ujarnya. 

Baca Juga

Vice President ACT Ibnu Khajar mengungkapkan, program 'Marhaban Yaa Dermawan' hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan. “Kami meyakini umat merindukan kedatangan Ramadhan, begitu pun sebaliknya, Ramadhan juga sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadhan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan,” katanya.

Bangkitnya filantropi islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang besar untuk memperluas ekosistem dan mendorongnya menjadi salah satu garda depan. Pandangan ini disampaikan Imam Teguh Saptono, komisaris PT Global Waqf Corp - ACT.

Menurut dia, Ramadhan merupakan kesempatan yang terbuka buat muslim sedunia untuk berkontribusi dalam percepatan pengentasan kemiskinan dengan kedermawanan dan memuliakan sesama manusia tidak hanya di Indonesia namun juga secara global. “Salah satu caranya adalah dengan menaiki gelombang investasi yang bertanggung jawab, memaksimalkan instrumen pendanaan Islam seperti zakat dan wakaf,” ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement