Kamis 25 Apr 2019 21:36 WIB

Bupati Muba Dodi Reza Alex Jadi Anggota Kehormatan PWI

Ketum PWI Pusat Puji Perhatian Dodi Reza Alex untuk Wartawan Muba

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Keberadaan pers atau jurnalis dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam banyak hal di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, sangat dekat dan tidak dapat terpisahkan.
Foto: Foto: Istimewa
Keberadaan pers atau jurnalis dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam banyak hal di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, sangat dekat dan tidak dapat terpisahkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - Keberadaan pers atau jurnalis dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam banyak hal di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, sangat dekat dan tidak dapat terpisahkan. Hal ini terlihat jelas saat Pelantikan Pengurus PWI Muba Periode 2019-2022, dimana Bupati Musi Banyuasin banyak sekali menyampaikan pesan dan kesan dihadapan pengurus PWI Muba, PWI Sumsel dan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring  Depari. 

"Bahagia dan bangga, bukan hanya karena Ketum PWI datang kesini tapi sekarang saya menjadi bagian dari PWI, karena hari ini saya sah menjadi anggota kehormatan PWI yang  berlaku untuk semua Indonesia, jadi sesama bis kota jangan mendahului, saling mengerti saja," canda Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut dihadapan ratusan anggota PWI Muba, Kamis (25/4/2019). 

Dodi menyebutkan, dengan rencana membentuk smart jurnalism dengan program pelatihan kejurnalistikan Antara sesama wartawan yang bekerja sama dengan  Pemkab Muba pihaknya sangat mendukung hal tersebut. "Nanti kita fasilitasi workshop bukan hanya di tingkat Muba saja baik tingkat Nasional bahkan sampai tingkat Internasional kita kirim supaya wartawan memahami tugas dan fungsinya," ujarnya. 

Dodi juga mengingatkan, profesi jurnalis jangan beralih tergantung kepentingan. "Ini harus dihindari, mari membangun semangat dan marwah sebagai wartawan sebagai Pekerjaan yang mulia, nobel mision, misinya suci jika memang dilandasi kompetensi dan etika yang baik," ujarnya

Ketua umum PWI Atal Sembiring Depari mengatakan, saya apresiasi kepada Bupati Dodi Reza Alex  karena bisa bantu membuatkan kantor PWI dan langsung dihibahkan kepada PWI Musi Banyuasin. "Jarang ada Kepala Daerah seperti ini kadang hanya dipinjam pakai saja. Muba “Role model”  baru bagi PWI, maka kami akan Memberikan penghargaan kepada Bupati Muba. Sekali dia membangun akan dibangun terus, dibelakang akan dibangunkan mess, jika nanti ada event nasional, maka akan kita adakan di sini," ucapnya.

Menurut dia, pendidikan pelatihan  penting diberikan kepada wartawan seperti kondisi pemilu saat ini wartawan diingatkan jangan perkeruh ruang publik. "Bupati Muba adalah orang top, maka Saya mengapresiasi Pemkab Muba, Bupati termuda penerima penghargaan dari PWI, semangat mudanya juga terlihat dalam membangun Muba," bebernya.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Muba Herlin Koisasi SH mengatakan, pelantikan pengurus PWI Muba periode 2019 - 2022 telah berjalan lancar dan sukses. "Terima kasih telah dibangunkan gedung PWI Kabupaten Muba, Wartawan sekarang dituntut harus mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi," katanya.

Oleh karena itu PWI harus melakukan transformasi dari analog ke digital. Sebab, ke depa kita punya program akan lebih banyak gelar workshop.

"Untuk mengupgrade sumber daya dan kapasitas wartawan Muba yang tergabung dengan PWI, mari bekerja bersma dan kita gaungkan giat giat postif daerah yang kita banggakan bersama dalam hal kegiatan positif dan mari juga kita mengkritisi dengan etika yang berdasarkan UU Pers dan aturan jurnalis yang kita wajib pahami bersama sama," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement