Ahad 28 Apr 2019 16:41 WIB

Kepengurusan Baru PWPM DIY Periode 2018-2022 Resmi Dilantik

Pengembangan kualitas dari kader-kader Pemuda Muhammadiyah harus terus dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Prosesi pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY periode 2018-2022, Ahad (28/4).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Prosesi pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY periode 2018-2022, Ahad (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 36 kader dari kepengurusan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY periode 2018-2022 resmi dilantik, Ahad (28/4). Puluhan kader yang dilantik ini tergabung dalam tiga jajaran pimpinan. 

Ketiganya yakni Ketua PWPM DIY Anton Nugroho, Sekretaris PWPM DIY Korpriangan Nugraha dan Bendahara yakni Yogi Jarmikanto. Pelantikan dilakukan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). 

Wakil Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Maman Lukman Hakim mengatakan, dengan adanya kepengurusan baru ini dapat memberikan yang terbaik. Baik untuk Muhammadiyah secara organisasi maupun bangsa dan negara. 

Selain itu, juga diharapkan agar kader PWPM DIY ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dan juga dapat menangkap berbagai peluang.  "Dalam menghadapi tantangan Muhammadiyah terletak di pundak kita," kata Maman. 

Ia mengatakan, pengembangan kualitas dari kader-kader Pemuda Muhammadiyah juga harus terus dilakukan. Sehingga dapat terus unggul dalam berbagai bidang.  Pascapemilu ini juga diharapkan terciptanya suasana damai dengan mengikat kembali tali persaudaraan antar sesama. Baik antar kader Pemuda Muhammadiyah maupun dengan kelompok atau organisasi lainnya.

Terlebih banyak kader Pemuda Muhmmadiyah yang ikut berkecimpung dalam politik. "Pemilu tentu menguras tenaga dan pikiran. Setelah pemilu usai mari kita konsolidasi dalam organisasi dan mencoba meraup kembali persaudaraaan kita," ujarnya. 

Ketua PWPM DIY Periode 2014-2018 Iwan Setiawan mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru. Kepada pengurus PWPM DIY yang baru, ia berharap untuk terus membuat Pemuda Muhammadiyah berjaya dan memberikan yang terbaik. 

Iwan mengatakan, tiap periode PWPM kepengurusan tentu memiliki ciri khasnya masing-masing. Walaupun begitu, semua kader yang ada di dalamnya harus bangga dapat menjadi bagian dalam organisasi tersebut. 

"Jika kita bicara Pemuda Muhammadiyah dengan masanya masing-masing, tentu kita semua harus merasa bangga karena kita bagian dari periode tersebut," kata Iwan. 

Ia berharap agar kegiatan bermanfaat yang selama ini dilakukan tetap berlanjut. Yang mana, kegiatan-kegiatan ini tentunya dapat dipadukan dengan program-program baru yang diciptakan. 

"Selalu berjibaku dan memiliki kegiatan yang pernah menjadi bagian dari kita," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua PWPM DIY Periode 2018-2022, Anton Nugroho berharap agar dalam kepemimpinan empat tahun ke depan dapat berjalan lancar. Dalam kepemimpinannya pun, ia mengaku akan tetap menjalankan amanah yang telah diberikan.

"Insya Allah kita akan tetap dalam koridor amanah dan semoga tidak ada kendala apapun selama empat tahun ke depan," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, peningkatan kapasitas dari kader-kader Pemuda Muhammadiyah akan terus ditingkatkan. Fokusnya dalam bidang wirausaha dan ekonomi serta sosial dan politik. 

"Ada beberapa program yang akan kami tingkatkan. Kader-kader kami yang telah dilantik juga sudah ada yang jadi anggota legislatif," jelasnya. 

Tidak hanya itu, program-program pada periode sebelumnya juga akan tetap dilanjutkan. Sehingga, nantinya dapat dipadukan dengan program baru. Tentunya hal ini dilakukan dalam upaya meningatkan kapasitas kader Pemuda Muhammadiyah itu sendiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement