Senin 29 Apr 2019 21:23 WIB

Enam Fakta Menarik Olimpiade 2020 Tokyo

Tokyo jadi satu-satunya kota di Asia yang menggelar olimpiade musim panas dua kali.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Logo Olimpiade Tokyo 2020.
Foto: EPA
Logo Olimpiade Tokyo 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran olahraga terbesar di dunia, olimpiade musim panas akan kembali dihelat pada tahun 2020. Jepang terpilih menjadi tuan rumah dengan Tokyo sebagai kota utama penyelenggaraan hajatan empat tahunan itu.

Dalam rilis resmi yang diterima Republika.co.id, Olimpiade 2020 yang diselenggarakan selama 19 hari mulai tanggal 24 Juli hingga 9 Agustus itu menyimpan beberapa fakta menarik yang tersemat di dalamnya. Berikut fakta tersebut.

Baca Juga

1. Pertama kali menjadi tuan rumah pada tahun 1964, Tokyo menjadi satu-satunya kota di Benua Asia yang menyelenggarakan olimpiade musim panas selama dua kali.

2. Dipilihnya Tokyo juga menjadi sejarah tersendiri karena ini pertama kalinya tiga olimpiade berturut-turut diadakan di Benua Asia. Pada Februari lalu, Kota PyeongChang (Korea Selatan) menggelar olimpiade musim dingin. Sementara, pada 2022 mendatang, olimpiade musim dingin akan digelar di Beijing, Cina.

3. Bertambahnya cabang olahraga. Pada Olimpiade 2020, panitia menambah lima cabang olahraga dibandingkan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, sehingga terdapat 33 cabang olahraga pada olimpiade kali ini.

4. Bertambahnya cabang olahraga turut serta menambah jumlah pertandingan. Olimpiade Tokyo 2020 akan menggelar 339 laga di semua cabang olahraga atau lebih banyak 33 partai dari edisi sebelumnya.

5. Tempat penyelenggaraan tak hanya di Tokyo. Dibandingkan Olimpiade 2016, kali ini terdapat lima tempat lebih banyak dengan total 42 arena olahraga. Ada tiga kota lain yang menjadi lokasi lomba, yakni Fukushima, Sapporo, dan Miyagi.

6. Olimpiade Tokyo 2020 juga menjadi momentum peningkatan partisipasi atlet perempuan. Pihak penyelenggara memprediksi, jumlah atlet yang akan berlomba di Olimpiade Tokyo berjumlah 11.090 orang dengan 48,5 persen di antaranya adalah perempuan, bertambah 2,9 persen dari edisi sebelumnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement