Selasa 30 Apr 2019 16:14 WIB

PSM Makasar dan Home United Bermain Imbang di Babak Pertama

Kedua tim bermain agresif sejak awal laga namun sama-sama gagal mencetak gol

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Logo PSM Makassar
Foto: liga-indonesia
Logo PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Babak pertama laga antara PSM Makassar kontra Home United pada pertandingan ke-5 fase Grup H Piala AFC 2019 telah berakhir. Permainan menarik dipertontonkan kedua tim sejak pertandingan dimulai, namun tak ada gol yang tercipta di babak pertama.

Kesebelasan dari masing-masing tim saling bergantian dalam jual beli serangan di Stadion Pekansari, Bogor pada Selasa (30/4) sore WIB. Peluang-peluang emas juga didapatkan oleh kedua tim. Hujan yang mengguyur sepanjang pertandingan babak pertama, menyulitkan kedua tim untuk mengkonversi peluang menjadi gol.

Baca Juga

Dari statistik pertandingan, sebagi tamu, Home United bermain lebih agresif. Selama pertandingan berlangsung, tim asuhan Mohamed Noh ini kuasai bola sebanyak 56 persen. Selain itu, dari serangan yang mereka lakukan, tercatat ada delapan tendangan langsung ke arah gawang, namun sayang belum ada yang mengarah tepat ke gawang Rivky.

Di sisi lain, Juku Eja justru tercatat melakukan pelanggaran sebanyak sembilan kali. Sedangkan Home United hanya satu kali. Dari segi tendangan, Juku Eja tercatat melakukan dua kali shot on target ke gawang yang dijaga Nazri Sabri. Namun, sayang selalu berhasil diamankan.

Susunan pemain kedua tim:

PSM Makassar (4-2-3-1): Rivky Mokodompit (kiper); Beny Wahyudi, Aaron Evans, Munhar, Taufik Hidayat; Marc Anthony Klok, Asnawi Mangkualam; Wiljan Pluim, M. Arfan, Zulham Zamrun; Guy Junior.

Home United (4-2-3-1): Nazri Sabri (kiper); Ho Wai Loon, J. Jantan, A. Q. Mutalib, F. Abdul Hameed; I. Shafiq, H. Syahin; Adam, A. Asraf, H. Nor; Song Ui Yong.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement