REPUBLIKA.CO.ID,MADRID -- Real Madrid kembali memetik hasil minor pada La Liga Spanyol musim ini. Los Blancos gagal memenangkan dua laga terakhirnya. Klub raksasa Negeri Matador itu tampil melempem.
Teranyar, Real Madrid tumbang di markas Rayo Vallecano, pekan lalu. Fakta demikian membuat pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sedikit naik darah. Dalam sesi konferensi pers seusai berduel melawan Vallecano, juru taktik berkebangsaan Prancis itu melancarkan kritik pedas pada anak-anak asuhnya.
Tidak biasanya Zidane begitu. Dalam beberapa kesempatan sosok yang akrab disapa Zizou itu selalu mampu mengendalikan diri. Bahkan, ketika Real Madrid tampil melempem pada laga bergengsi. Namun, Zidane hanyalah manusia biasa. Ia punya batas kewajaran.
Sah-sah saja jika para penggawa El Real kehilangan taji. Mereka bermain tanpa target prestisius. Gareth Bale dan rekan-rekan dipastikan gagal meraih satu trofi pun musim ini. Namun, bukan berarti terus berada dalam keterpurukan. "Kami tidak bisa bermain seperti ini lagi. Saya bertanggung jawab atas semua ini", kata Zidane menjelang laga dikutip laman resmi klub.
Kini, Zidane menanti reaksi positif anak-anak asuhnya. Ya, titik balik Real Madrid. Kompetisi La Liga Spanyol menyisakan tiga pertandingan lagi. Satu laga berkelas terjadwal di depan mata. Real Madrid bertemu Villarreal pada jornada ke-36. Duel tersebut berlangsung di Santiago Bernabeu, Ahad (5/5) malam WIB.
Tampil di markas sendiri, Los Blancos tentu saja berambisi membungkus kemenangan. Akan tetapi, tidaklah mudah bagi Real Madrid menaklukkan Villarreal. Jangan sepelekan skuat Kapal Selam Kuning.
Apalagi, tim polesan Javier Calleja juga menargetkan kemenangan di semua partai tersisa. Pasalnya, klub tersebut belum aman dari ancaman degradasi. Saat ini Villarreal berada di posisi ke-14 tabel klasifika.
Dengan mengantongi 40 poin, Santi Cazorla cs hanya unggul lima angka di atas Real Valladolid di tangga ke-18. La Liga Spanyol menyisakan tiga pertandingan. Andai tergelincir lagi, jurang degradasi menanti Villarreal.
Sebetulnya, Villarreal memiliki statistik positif kontra Real Madrid. Dalam tiga per temuan terakhir, Villarreal belum pernah mengalami kekalahan. Pablo Fornals cs meraih satu kemenangan dan dua imbang. Kami bersemangat untuk pergi ke sana (Santiago Bernabeu). Tahun lalu kami mampu menang di sana, mengapa kami tidak mengulanginya tahun ini? ujar Fornal.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/pemain-rayo-vallecano-adrian-embarba-merayakan-gol-ke-gawang-_190429025612-306.jpg)
Pemain Rayo Vallecano Adrian Embarba merayakan gol ke gawang Real Madrid, Senin (29/4) dini hari.
Kubu tamu memiliki modal berharga menuju Santiago Bernabeu. Fornal menegaskan hal itu. Kami belum kalah di liga dalam beberapa pertandingan. Kami bisa menghancurkan mereka, ujar jebolan akademi Malaga ini dikutip dari laman resmi klubnya.
Berbeda dengan pemainnya, pelatih Villarreal Javier Calleja sedikit merendah. Menurut dia, apa pun yang terjadi musim ini, Madrid tetaplah sebuah tim kelas dunia. Ia menyinggung kiprah awak Los Blancos yang telah memenangkan sejumlah trofi utama dalam beberapa tahun terakhir.
Calleja meminta pemainnya selalu waspada dan fokus. Apalagi, pertandingan berlangsung di markas Los Blancos. Para penggawa Villarreal bakal mendapatkan tekanan dari Madridista. (frederikus bata ed:citra listya rini)