Ahad 05 May 2019 13:14 WIB

Spalleti Kecewa Inter Milan Gagal Raih Poin Penuh

Inter Milan bermain imbang untuk kali keempat dari lima pertandingan terakhir.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Budi Raharjo
Luciano Spalletti
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Luciano Spalletti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengaku kecewa dengan para pemain depannya yang gagal mencetak satu gol pun saat bertandang ke markas Udinese pada laga lanjutan pekan ke-35 Seri A Liga Italia 2018-2019 di Dacia Arena pada Ahad (4/5) dini hari WIB. Laga berakhir dengan hasil imbang 0-0 dan ini merupakan yang keempat kalinya dari lima laga terakhir Nerazzurri.

Di sisi lain, Atalanta dan Roma yang pada peringkat klasemen sementara berada di bawah Inter, perlahan mengikis jarak pada torehan poin. Dalam waktu dekat, kedua tim itu akan bermain pada laga lanjutan pekan ke-35.

Jika keduanya meraih kemenangan pada laga tersebut, maka selisih poin dengan Inter hanya tinggal satu bagi Atalanta dan dua bagi Roma. Jika Inter tidak segera mengembalikan tren positif mereka, maka posisinya untuk bermain pada Liga Champions musim depan akan direbut.

Pada laga melawan Udinese, Spalletti telah menurunkan Lautaro Martinez sejak awal sebagai ujung tombak Inter, dengan harapan bisa mencetak gol cepat. Namun Martinez gagal memenuhi ekspetasi pelatih berpaspor Italia tersebut. Hasil imbang yang diperoleh membuat Nerazzurri harus puas dengan tambahan satu poin.

“Saya berharap banyak kepada Keita Balde dan Antonio Candreva yang baru dimasukkan saat 10 menit terakhir, disaat para pemain lawan mulai merasakan kelelahan, namun tidak juga banyak membuat kesulitan,” kata Spalletti, melansir dari Football Italia,  Ahad (5/5).

Bahkan ketika di babak kedua, upaya Spalletti memainkan tiga pemain di lini depan Inter juga tidak membuahkan hasil. Menurut Spalletti Udinese bermain sangat baik pada laga dini hari tadi. Ia tidak menyangka para pemainnya tak mampu menjebol gawang Udinese yang dikawal oleh Juan Mosso tersebut.

“Saya mencoba menggunakan tiga pemain penyerang untuk menyelesaikan pertandingan dan tidak ada yang bisa saya lakukan pada situasi tersebut. Kami bertanding dengan semestinya, Udinese sudah menyiapkannya sedemikian rupa untuk bertahan dan membalas serangan, namun setidaknya kami masih memiliki peluang untuk mencetak gol,” sambungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement