Rabu 08 May 2019 16:33 WIB

Fraksi PAN Belum Tentukan Sikap Soal Pansus Pemilu

Pansus Pemilu muncul pada masa persidangan V tahun 2019-2019.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) belum secara tegas menyampaikan posisinya terkait wacana pembentukan panitia khusus (pansus) terkait kecurangan Pemilu 2019. Ketua Komisi VIII dari fraksi PAN Ali Taher Parasong mengungkapkan terkait hal itu masih akan dibicarakan oleh fraksi.

"Iya, nanti kita lihat, kita akan dipanggil oleh fraksi untuk membicarakan," kata Ali saat ditemui wartawan, Rabu (8/5).

Baca Juga

Ia pun mempersilakan jika ada anggota yang setuju dengan pembentukan pansus pemilu tersebut. Namun untuk sikap resmi hal itu masih harus dibicarakan bersama-sama di fraksi. "Kita mekanisme konstitusi aja," ujarnya.

Sebelumnya dalam interupsi sidang pembukaan masa sidang DPR Tahun V 2018-2019 PKS dan Partai Gerindra mendukung terkait wacana pembentukan Pansus. Anggota Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah menilai pemilu 2019 kali ini menyisakan beragam persoalan.

"Karena itu fraksi PKS mengajak seluruh anggota DPR untuk bentuk pansus tentang penyelenggaran pemilu agar semua evaluasi dilakukan dengan baik, bisa menyelidiki kematian KPPS, salah input dan evaluasi penyelenggaraan pemilu, evaluasi kebijakan uu pemilu serentak, evaluasi akuntabilitas KPU atas Pemilu 2019 menjadi langkah yang perlu kita lakukan," kata Ledia.

Sementara itu anggota fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Sukartono juga mengaku prihatin dengan pelaksanaan pemilu kali ini yang menyebabkan hilangnya ratusan nyawa. Anggota komisi V DPR tersebut juga menyayangkan adanya berbagai laporan kecurangan yang terjadi pada pemilu kali ini.

"Kami tegaskan kami dari Fraksi Gerindra mendukung adanya pembentukan pansus pemilu ini yang kami mohonkan kepada bapak pimpinan segera dibentuk agar kita bisa dan ini tidak secara terus menerus akhirnya anggota dari penyelenggara pemilu ini mengalami kecelakaan yang seperti saat ini," tuturnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement