REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pupusnya harapan Ajax Amsterdam melaju ke final Liga Champions masih menyisakan kekecewaan bagi para penggawanya. Harapan mencapai final Liga Champions pertama kali sejak 1996 harus pupus kendati Ajax sempat unggul 1-0 pada leg pertama semifinal ditambah keunggulan agregat yang tercipta di separuh babak pada leg kedua.
Namun, Lucas Moura yang mampu menciptakan hat-trick pada babak kedua membuat Spurs menang 3-2. Spurs melangkah ke final sekaligus menyingkirkan Ajax dari kompetisi antarklub terelite Benua Biru itu.
“Tak ada kata-kata untuk menggambarkan ini, sangat menyedihkan, sangat buruk. Saya pikir ini tak pantas terjadi pada kami. Saat Anda punya perasaan yang layak mendapatkan sesuatu namun Anda tak mendapatkan, maka anda selalu kecewa dan marah,” kata Tadic yang juga mantan penyerang Southampton seperti dilansir Sky Sports pada Jumat (10/5).
Sementara pelatih Ajax, Erik Ten Hag, juga tak banyak bicara setelah kekalahan yang terjadi pada Rabu (8/5) lalu. Ia pun mengatakan sulit untuk mengungkapkan kalimat yang tepat untuk kekalahan pasukannya.
“Sepak bola kejam dan kita harus menanggungnya malam ini, tetapi kita harus melanjutkan. Kami tidak bisa melakukan itu dalam beberapa jam atau hari, saya tidak bisa meminta itu dari para pemain,” katanya.