Sabtu 11 May 2019 00:09 WIB

Yuk, Puasa Plastik Selama Ramadhan

Pada hari pertama Ramadhan 2019, jumlah volume sampah DKI bertambah 864 ton.

Foto: mgrol101
Puasa plastik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta menghasilkan 6.000-8.000 ton sampah setiap hari. Volume plastik setiap hari mencapai 10-15 persen atau 600 sampai 1.200 ton. 

Jumlah sampah meningkat saat Ramadhan. Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DKI Jakarta, Ramadhan 2018 tercatat volume sampah meningkat empat persen atau meningkat 289 ton setiap hari.

Pada hari pertama Ramadhan 2019, jumlah volume sampah DKI bertambah 864 ton. Volume sampah yang meningkat itu berupa sampah organik rumah tangga, plastik, dan pembungkus makanan.

Langkah kurangi sampah: 

1. Masyarakat sebaiknya tidak mengandalkan produk-produk yang masih menggunakan sampah plastik sekali pakai.

2. Membawa wadah makanan dan botol minuman sendiri saat ngabuburit maupun membeli takjil.

3. Membawa tas belanja sendiri.

4. Mengurangi penggunaan tisu basah. 

5. Menggunakan produk yang dikemas dengan kaca atau karton. 

6. Mengurangi penggunaan sedotan plastik.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement