REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Borneo FC menyatakan pihaknya tak lagi memberikan tiket cuma-cuma kepada penonton untuk menyaksikan pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, selama Liga 1 musim 2019 bergulir. Manajer tim Borneo FC Dandri Dauri menyerukan kepada pendukung Borneo untuk membeli tiket pertandingan sebagai bentuk dukungan terhadap klub.
Pada musim-musim sebelumnya, pihak klub sempat mengizinkan penonton masuk tanpa tiket. Selain itu, undian hadiah di setiap pertandingan dan paket umrah di akhir musim juga diadakan untuk menarik animo masyarakat datang ke stadion.
"Tahun ini wajib hukumnya membeli tiket. Mari kesampingkan pertemanan dalam hal mendukung Borneo FC. Artinya tak ada lagi yang berharap mendapat tiket gratis dari manajemen," kata Dandri seperti dilansir laman klub, Sabtu (11/5).
Meski digelontorkan hadiah, Dandri menyatakan bahwa tren masyarakat yang datang langsung ke stadion justru menurun dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, skuat asuhan Mario Gomez diperkuat beberapa pemain top, seperti Titus Bonai, Lerby, Leonard Tupamahu, dan Diego Michiels.
Dandri juga berharap, Borneo FC mendapat dukungan dari pihak pemerintah kota. Selama ini, lanjutnya, pihak klub sama sekali belum mendapat bantuan sehingga urusan pendanaan masih mengandalkan pihak manajemen. “Mungkin wali kota bisa mengarahkan setiap SKPD membeli 10 atau 20 tiket di setiap pertandingan. Ini akan sangat membantu tim, terutama dalam hal pendanaan klub," ucapnya.
Dandri juga memiliki rencana mendatangi kantor Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, untuk membicarakan kiprah klub yang membawa nama ibu kota provinsi. “Kami memang berencana bertemu gubernur. Mudah-mudahan semua bisa terealisasi,” kata dia berharap.