Senin 20 May 2019 22:39 WIB
Apel Siaga Kesiapan sekaligus membuka Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019.

Menhub Budi: Keselamatan adalah yang Utama

Penyelenggaraan mudik dengan kapal laut dioptimalkan lebih baik lagi.

Kementerian Perhubungan menggelar Apel Siaga Kesiapan sekaligus membuka Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (20/5). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin langsung pelaksanaan apel ini.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Kementerian Perhubungan menggelar Apel Siaga Kesiapan sekaligus membuka Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (20/5). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin langsung pelaksanaan apel ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menggelar Apel Siaga Kesiapan sekaligus membuka Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (20/5). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin langsung pelaksanaan apel ini. 

Pada kesempatan ini Menhub berpesan bahwa dalam pelaksanaan angkutan laut lebaran, semua pihak harus mengutamakan keselamatan. Karenanya, persiapan matang harus dilakukan.

“Segala sesuatu ini yang paling diutamakan adalah keselamatan. Untuk keselamatan kita telah mempersiapkan semua peralatan dengan baik, memperkirakan cuaca, dari BMKG memberikan rekomendasi bagi kita dan kita menjalani dengan tertib sesuai dengan peraturan yang ada. Semoga apa yang kita laksanakan bisa memberikan layanan yang baik,” ujarnya, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Kemudian sebagai salah satu pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam mudik lebaran, Kemenhub telah menggelar mudik gratis menggunakan angkutan laut. Tahun ini kuotanya naik 2 kali lipat dari pada tahun lalu. Tahun ini Kementerian Perhubungan menyelenggarakan program Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Laut, yang melayani trayek Jakarta Semarang PP, yang saat ini kuotanya telah terpenuhi 100 persen.

“Tahun ini memang ada suatu hal yang menarik bahwa mudik gratis yang akan kita buat di sini bertambah relatif 2 kali lipat, itu kurang lebih 22 ribu orang (orang dan juga berikut motor-motornya). Selain itu kita tambahkan juga mudik yang ke Panjang, Lampung, juga gratis, kita upayakan bisa menampung 10 ribu orang,” ucap Budi.

Ditambahkan Budi, bahwa hal yang perlu diketahui bahwa sekarang ini ada suatu pertambahan frekuensi masyarakat yang makin banyak menggunakan kapal laut. Ia mengatakan contohnya seperti di Makassar masyarakat yang menggunakan kapal laut untuk mudik lebaran ada sekitar 31 ribu orang. Juga di Balikpapan, dimana lebih dari 10.000 yang menggunakan kapal laut.

Menurut Budi, hal serupa juga terjadi di Kumai, Sampit dan Jakarta. Karenanya penyelenggaraan mudik dengan kapal laut dioptimalkan lebih baik lagi. 

“Oleh karenanya kita akan berikan kemudahan-kemudahan bagi penyelenggara agar kapasitasnya bisa dilaksanakan dengan lebih optimal dan kami akan lakukan survei dan inspeksi, jadi hari Minggu kita akan ke beberapa tempat untuk memastikan di daerah itu mempersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 (1440 H) dihadiri oleh para pejabat, para Kepala Unit Penyelenggara Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan stakeholders terkait di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan koordinasi antarpetugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudiknya dengan aman, selamat, tertib dan nyaman. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement