REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas gabungan TNI-Polri melakukan upaya penyekatan massa dari Sukabumi menuju Jakarta Senin (20/5) malam hingga Selasa (21/5) dini hari. Upaya ini dilakukan untuk mencegah mobilisasi massa dari Sukabumi menuju Jakarta.
Petugas yang dikerahkan yang berjumlah ratusan tersebut berasal dari personel Polres Sukabumi Kota dan aparat TNI. Mereka menggelar operasi cipta kondisi di pertigaan Jalan Raya Cibolang Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Petugas memeriksa kendaraan yang melintas dari arah Sukabumi menuju Jakarta.
"Kami melaksanakan apel gabungan dalam rangka melakukam upaya persuasif dan memeriksa kendaraan-kendaraan penumpang," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan terutama bagi yang diperkirakan akan dipergunakan oleh massa yang akan berangkat ke Jakarta.
Polisi, ungkap Susatyo, mengedepankan imbauan agar massa tidak terprovokasi untuk berangkat ke Jakarta. Hasilnya, hingga Selasa dini, hari petugas tidak menemukan hal-hal yang negatif selama kegiatan operasi berlangsung. Petugas gabungan belum menemukan adanya indikasi yang menonjol untuk masyarakat Sukabumi dan sekitarnya yang berangkat ke Jakarta.
Ia berharap kepada masyarakat agar bersikap lebih dewasa dalam berpolitik dengan menunggu hasil pemilu yang sesuai dengan aturan yang berlaku. "Mari sama-sama menunggu hasilnya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," terang Susatyo.
Rencananya, penyekatan yang dilakukan oleh personel gabungan tersebut akan dilaksanakan secara rutin dan terus menerus hingga proses penetapan oleh KPU.