Rabu 22 May 2019 23:31 WIB

TKN Dukung Langkah Aparat Pulihkan Keamanan

TKN minta aparat bertindak tegas kepada siapapun yang jadi otak kejadian ini.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Demonstran terluka akibat gas air mata saat terlibat bentrok dengan aparat pada aksi unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5).
Foto: REPUBLIKA
Demonstran terluka akibat gas air mata saat terlibat bentrok dengan aparat pada aksi unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku prihatin dan berduka atas peristiwa unjuk rasa yang berakibat adanya korban di Tanah Abang, Jakarta, dini hari kemarin. TKN mengungkapkan, hal itu tentu menjadi peristiwa yang tidak diinginkan masyarakat.

"Kami percayakan kepada aparat keamanan untuk bekerja secara profesional agar dapat  mengendalikan situasi dan menciptakan suasana menjadi kondusif kembali," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (22/5).

Baca Juga

TKN, dia mengatakan, berpandangan hak setiap warga negara menyampaikan pendapatnya di muka umum. Apalagi, aksi itu dilakukan dengan cara-cara yang damai, tertib dan aman.

Namun, dia melanjutkan, hal tersebut harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ace mengatakan, kubu pasangan calon (paslon) 01 pun menyesalkan pihak-pihak yang mengklaim menggelar aksi damai.

Padahal, dia mengungkapkan, aksi-aksi dalam kenyataannya justru berlangsung anarkis, pelemparan batu dan benda tajam, pembakaran dan memprovokasi aparat keamanan. "Ini semua harus dihentikan. Bahkan harus ditelusuri secara tuntas aktor di belakang aksi-aksi perusuh tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar ini mengatakan, TKN meminta aparat keamanan bertindak tegas kepada siapapun yang menjadi otak di balik penggerak pelaku-pelaku anarkistis itu. Dia mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang, jangan terpengaruh dengan berbagai informasi hoaks dan menjaga suasana kondusif di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement