Kamis 23 May 2019 12:23 WIB

Sopir Truk yang Jatuh ke Jurang dI Nagreg Meninggal

Sebelumnya saat dicari Basarnas sopir truk tak ditemukan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Jajaran Satlantas Polres Bandung meninjau jalur Nagreg yang akan dilewati pemudik pada saat jelang hari Raya Idul Fitri, Jumat (3/5).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Jajaran Satlantas Polres Bandung meninjau jalur Nagreg yang akan dilewati pemudik pada saat jelang hari Raya Idul Fitri, Jumat (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG--Dede Koswara, sopir truk yang masuk ke jurang sedalam 25 meter di jalan Cikaledong, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5) malam ditemukan meninggal dunia. Sebelumnya, yang bersangkutan tidak ditemukan saat truk tersebut masuk ke jurang.

Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan bangkai truk berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.20 WIB oleh petugas yang diterjunkan.

Baca Juga

"Sopir ditemukan meninggal dunia. Bangkai truk berhasil dievakuasi jam 09.20 WIB," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (23/5). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satlantas Polres Bandung, truk diduga mengalami rem blong saat melintas dijalur turunan Nagreg sehingga masuk ke dalam jurang.

Kasatlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama mengatakan kendaraan truk tersebut melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Saat berada di Cikaledong, diduga truk mengalami rem blong dan oleng sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir.

"Kendaraan terbalik, menabrak rumah warga dan kemudian menabrak tembok jembatan dan tercebur ke sungai sedalam kurang lebih 25 meter," ujarnya melalui sambungan telepon. 

Ia mengungkapkan, kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut, menurutnya truk mengalami kerusakan termasuk rumah warga. Menurutnya, jalur Nagreg tersebut memiliki jalanan yang menurun dan berbelok satu arah. 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَاِنِّيْ جَارٌ لَّكُمْۚ فَلَمَّا تَرَاۤءَتِ الْفِئَتٰنِ نَكَصَ عَلٰى عَقِبَيْهِ وَقَالَ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّنْكُمْ اِنِّيْٓ اَرٰى مَا لَا تَرَوْنَ اِنِّيْٓ اَخَافُ اللّٰهَ ۗوَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika setan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (dosa) mereka dan mengatakan, “Tidak ada (orang) yang dapat mengalahkan kamu pada hari ini, dan sungguh, aku adalah penolongmu.” Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan balik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu; aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihat; sesungguhnya aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya.

(QS. Al-Anfal ayat 48)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement