REPUBLIKA.CO.ID, BABAKANMADANG -- Putra kedua mendiang Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Amer Azzikra, menceritakan kenangan manis bersama ayahnya. Amer pun bercerita tentang terakhir kalinya bervideo call dengan sang ayah.
Amer mengaku terakhir sempat video call ketika ayahnya sedang tak sadarkan diri di rumah sakit Penang, Malaysia, dua hari lalu. Menurutnya, memandangi ayahnya melalui layar ponsel cukup mengobati rasa rindu.
''Kami sempat video call bareng sejam, kami baca Surah Yasin, diulang-ulang, tahlil. Tapi dalam keadaan Abi tidak sadar, video call dengan mamah,'' kata Amer didampingi dua saudaranya Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Azka Najhan kepada awak media di Majelis Az-Zikra Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5).
Amer juga menceritakan kenangan-kenangan manis bersama ayahnya. Salah satunya kenangan ketika Amer selalu 'digoda' untuk bisa menunggangi kuda. Amer mengaku selalu diajak ketika Ustadz Arifin Ilham berkuda.
''Kalau misal Abi naik kuda, Amer diajak. Mungkin Amer belum hobi naik kuda, tapi Abi selalu menggoda dengan menunjukkan Abi naik kuda,'' kenang Amer.
Terkait pesan lainnya, Amer mengaku ada tujuh sunah Nabi yang selalu diingatkan almarhum kepada anak-anaknya. Tujuh sunah yang selalu Abi ingatkan itu shalat tahajud, shalat duha, baca Alquran, bersedekah, shalat berjamaah, menjaga wudhu, dan bersiwak.
Almarhum tidak hanya mengingatkan tujuh sunah Nabi kepada anak-anaknya. Menurut Amer, ayahnya juga kerap mengingatkanya untuk rajin membaca tujuh surat Alquran, yaitu Surah Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqarah.
Setelah mendarat dari pesawat jet pribadi di Bandara Halim Perdanakusumah, jenazah almarhum ustaz Arifin Ilham akan dishalatkan di dua lokasi berbeda di Bogor. ''Beliau beramanat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur),'' ujar Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil.