REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jelang tutup, sebuah minimarket dirampok di Jalan Raya Abdul Wahab RT 4/RW 8, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Sabtu (25/5), sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Menurut keterangan saksi mata, sedikitnya ada tiga orang perampok dengan menggunakan senjata api dan golok. "Kawanan pelaku perampok berjumlah tiga orang, dua diantaranya bersenjata golok dan satu orang diduga menggunakan senjata api," ujat Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo di Mapolsek Sawangan, Kota Depok, Ahad (26/5).
Dari keterangan kedua pegawai minimarket yakni Tri Widianto (19) dan Rian Ardiansyah (25), kronologisnya, perampok beraksi sesaat para pegawai minimarket baru mematikan AC dan hendak menutup rolling door dan salah satu pelaku menodongkan sejenis pistol diduga senjata api ke arah seorang pegawai dan teman lainnya menggunakan golok dan mengancam para pegawai lainnya untuk memaksa menunjukkan brankas yang ditaruh dibelakang gudang.
"Para pelaku kemudian menguras uang penjualan selama tiga hari sebanyak Rp.65 juta. Para pelaku juga menggambil motor jenis matic milik karyawan," terang Suprasetyo.
Usai menjarah uang dan merampas motor dan HP, kedua korban disekap di gudang belakang minimarket. Korban yang disekap mencoba membebaskan diri dengan menjebol plafon gudang lalu teriak minta tolong. Teriakan korban didengar warga sehingga korban berhasil diselamatkan.
"Dari keterangan sejumlah saksi, ciri-ciri pelaku, dua diantaranya berbadan tinggi dan satu lagi pendek. Namun wajahnya ditutup kain dan helm. Berdasarkan laporan korban, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku," tutur Suprasetyo.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan keamanan di lingkungan untuk antisipasi gangguan kamtibmas menjelang libur Hari Raya Idul Fitri.
"Menjelang libur Lebaran kita meminta masyarakat khususnya warga Sawangan dan Bojongsari untuk lebih waspada dan hati-hati menjaga keamanan lingkungan dari masalah gangguan kamtibmas seperti pencurian rumah kosong (rumsong)," imbau Suprasetyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika