REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) membuka kas keliling di beberapa jalur mudik dan titik penukaran bekerja sama dengan perbankan. Layanan ini juga dikombinasikan dengan layanan top up uang elektronik.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi pada hari ini, Rabu (29/5) meresmikan booth “BI Peduli Mudik” dengan tema Fitrah Bersama Rupiah. Konter yang berada di Rest Area KM 57 Cikampek ini, menurutnya adalah bentuk kehadiran BI di tengah masyarakat.
Booth akan tersedia dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2019 ini yang merupakan sinergi bersama Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA serta PT Jasamarga. Pemudik tidak hanya dapat melakukan penukaran uang kecil, penjualan kartu dan top up Uang Elektronik (UE), tapi juga diberi edukasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) dan merawat Rupiah.
Bank Indonesia menyediakan 100 layanan gerak Uang Elektronik di Jalur Mudik & Balik Idulfitri 1440 H. Booth melayani penukaran uang kecil dan top up uang elektronik. Dok. Bank Indonesia
"Ada juga layanan refreshment bagi pemudik yang singgah seperti pemeriksaan kesehatan, takjil untuk berbuka, minuman hangat dan kursi pijat serta area bermain anak," katanya dalam siaran pers.
Rosmaya menambahkan, kegiatan BI Peduli Mudik diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat. Baik dalam bentuk tunai maupun nontunai, khususnya yang sedang melaksanakan mudik.
Layanan BI Peduli Mudik merupakan bagian dari langkah BI bersama perbankan dalam memberikan layanan sistem pembayaran selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. BI menyediakan pelayanan penukaran uang di 2.941 titik penukaran di seluruh wilayah NKRI.
Termasuk di antaranya daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil) serta 100 layanan gerak Uang Elektronik di Jalur Mudik & Balik Idulfitri 1440 H. Selain di Cikampek KM72, booth yang sama juga tersedia di Pelabuhan Merak, Tol Jakarta-Merak, Tol Cipularang dan Purbalenyi, Cipali, Ungaran, hingga Alun-Alun Kota Jember.