REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Rumor bakal berlabuhnya Maurizio Sarri ke Juventus semakin santer terdengar. Sarri masih berstatus pelatih Chelsea FC.
Juru taktik legendaris asal Italia, Arrigo Sacchi, merespon hal ini. Jika isu demikian menjadi kenyataan, menurut dia, bakal mengubah Juve secara signifikan.
"Sarri telah menunjukkan bagaimana memberi kekhasan pada timnya. Sarri akan menjadi sebuah revolusi besar di Juventus," kata Sacchi kepada Radio Capital, dikutip dari Football Italia, Jumat (31/5).
Sarri identik dengan permainan sepak bola menyerang. Ia membuat pemainnya lebih berinisiatif dalam memainkan bola.
Sementara, Juve cenderung pragmatis. Budaya si Nyonya Tua lebih identik dengan fleksibilitas taktik.
Asalkan menang, tak peduli walau harus bertahan total, usai mencetak gol ke gawang lawan. Tapi pada kesempatan tertentu, Si Nyonya Tua bisa mendominasi sebuah pertandingan.
Maurizio Sarri
Sacchi berpendapat di era sepak bola modern, setiap tim harus konsisten memainkan gaya menyerang. Itu kunci untuk menjadi juara di level tertinggi.
Pada kesempatan serupa, Sacchi memuji Sarri yang baru saja menjuarai Liga Europa bersama Chelsea. Menurut dia, juniornya pantas meraih hasil tersebut.
"Jika dia tidak melakukannya, orang-orang akan mengatakan, dia pelatih bagus tetapi tidak pernah juara," ujar sosok yang berstatus pelatih legendaris AC Milan ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
12 | 8 | 2 | 2 | 19 | 10 | 26 |
| 2 |
Atalanta
|
12 | 8 | 1 | 3 | 31 | 16 | 25 |
| 3 |
Fiorentina
|
12 | 7 | 4 | 1 | 25 | 15 | 25 |
| 4 |
Inter
|
12 | 7 | 4 | 1 | 26 | 12 | 25 |
| 5 |
Lazio
|
12 | 8 | 1 | 3 | 25 | 11 | 25 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika