REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski upacara pemakaman almarhumah Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono belum dimulai sekarang, para peziarah sudah memadati area Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan. Bahkan, di antara mereka sudah datang ke lokasi pemakaman sejak pukul 10.00 WIB pagi hari ini, Ahad (2/6). Untuk diketahui, jenazah almarhumah rencananya akan dikebumikan sekitar pukul 15.00 WIB.
Pantauan Republika.co.id, para peziarah tidak hanya dari kalangan militer atau politikus nasional. Banyak juga masyarakat umum turut hadir. Mereka ingin menyaksikan proses pemakaman jazad istri Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Di antara mereka adalah Widyawati (41), seorang warga asal Depok, Jawa Barat. Sebagai rakyat Indonesia, dia meyakini almarhumah sebagai sosok yang baik semasa hidupnya.
"Saya belum pernah ketemu langsung, tapi saya yakin beliau orangnya baik, penyayang pasti husnul khatimah," ujar Widyawati (41) saat ditemui di Kompleks TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6).
Sejumlah pekerja membuat liang kubur yang disiapkan untuk jenazah Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Para peziarah juga tampak menyaksikan latihan upacara pemakaman yang digelar sejumlah petugas upacara. Mereka terdiri atas Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan TNI Angkatan Darat.
Rencananya, batalyon ini terdiri atas 10 orang penembak, enam pembawa karangan bunga, serta satu pembawa foto resmi almarhumah.
Sementara itu, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga tampak di lokasi untuk melakukan pemeriksaan pengunjung. Hal ini lumrah lantaran Presiden RI Joko Widodo juga akan hadir serta bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman.
Hingga berita ini ditulis, jenazah Ani Yudhoyono masih disemayamkan di kediaman SBY, pendopo Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit kanker darah yang menyerang tubuhnya. Dia pertama kali menerima perawatan medis pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan di Singapura, Ibu Ani selalu didampingi oleh suami tercinta, SBY. Demikian pula, anak-anak dan para menantunya silih berganti menemaninya.
Sebelumnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ani sudah beberapa kali menjalani tindakan medis. Salah satunya adalah dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan oleh adiknya, Pramono Edhie Wibowo.
