REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Ribuan warga Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat miniatur masjid dengan konsep zero waste atau bebas sampah. Miniatur tersebut dipakai saat pawai takbiran menyambut hari raya Idul Fitri.
Ketua remaja Mushala Al-Guraba, Kediri, Habib, mengatakan bahan miniatur masjid seluruhnya menggunakan botol plastik bekas yang dibentuk sedemikian. Agar lebih cantik, miniatur masjid ditambah lampu warna-warni yang membuat tampilan miniatur masjid tampak lebih menarik.
"Kita terinspirasi dari banyaknya sampah yang bisa didaur ulang. Selain itu bisa membantu program zero waste Pemkot Lombok," ujar Habib di Lombok Barat, NTB, Sabtu (1/6).
Habib mengatakan ide penggunaan botol plastik disambut positif para remaja di desa ini. Para remaja aktif mencari botol plastik dan mengerjakan pembuatan miniatur masjid secara gotong royong.
"Ada sekitar 30 remaja yang merakit miniatur ini sejak tiga pekan yang lalu. Miniatur masjid ini berukuran dua meter persegi dengan bobot sekitar 30 kilogram untuk syiar Islam pada malam takbiran," kata Habib menambahkan.