Senin 03 Jun 2019 22:05 WIB

Kedatangan Trump disambut protes warga London

Trump datang ke London ditemani sang istri.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Inggris dan Amerika Serikat dipajang beriringan di sepanjang jalan menuju Buckingham Palace. Hal ini menandai kunjungan kerja Presiden AS Donald Trump ke Inggris, 3-5 Juni 2019
Foto: David Mirzoeff/PA via AP
Bendera Inggris dan Amerika Serikat dipajang beriringan di sepanjang jalan menuju Buckingham Palace. Hal ini menandai kunjungan kerja Presiden AS Donald Trump ke Inggris, 3-5 Juni 2019

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah tiba di London Ahad (2/6) sekitar pukul 8.45 malam waktu setempat. Dalam kunjungan kenegaraannya ini, Trump ditemani sang istri, Melania dijadwalkan akan menuju Istana Buckingham untuk menemui Ratu, Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall.

"[Kami] pergi ke Inggris. Saya pikir ini akan sangat penting. Tentunya akan sangat menarik. Ada banyak hal yang terjadi di Inggris. Dan saya yakin itu akan bekerja dengan baik untuk mereka," kata Trump yang dilansir dari The Guardian, Senin (3/6).

Baca Juga

"Seperti yang Anda tahu, mereka ingin melakukan perdagangan dengan Amerika Serikat, dan saya pikir ada peluang untuk kesepakatan perdagangan yang sangat besar di beberapa titik dalam waktu dekat. Dan kita akan lihat bagaimana hasilnya," sambung Trump.

Pangeran Harry juga akan menghadiri makan siang pribadi di istana, meskipun istrinya, Meghan, tidak dapat hadir karena sedang cuti hamil, dan akan berada di rumah bersama putra mereka yang berusia empat minggu, Archie.

Kedatangan Trump ini disambut oleh protes warga London yang menampilkan balon bayi Trump berukuran besar. Walikota London, Sadiq Khan juga menggambarkan Trump sebagai salah satu contoh paling mengerikan dari ancaman global yang sedang tumbuh dan menyebutnya sebagai fasis abad ke-20.

Ditanya apakah dia bersedia untuk bertemu dengan walikota London, Trump menjawab, "Tidak, saya tidak terlalu memikirkannya. Saya pikir dia adalah saudara kembar dari [walikota Bill New York City] de Blasio, tapi lebih pendek."

Sebelum mendarat, Trump juga menyebut Khan sebagai a stone cold loser (pencundang yang dingin) melalui cuitannya. "Khan telah melakukan pekerjaan yang mengerikan sebagai Walikota London, bodoh dan menjijikkan. Dia adalah pecundang dingin yang harus fokus pada kejahatan di London, bukan aku.." kata Trump.

"Kahn mengingatkan saya pada Walikota NYC kami yang sangat bodoh dan tidak kompeten, de Blasio, yang juga telah melakukan pekerjaan yang mengerikan - hanya setengah tingginya. Bagaimanapun, saya berharap menjadi teman baik bagi Inggris Raya, dan saya sangat menantikan kunjungan saya. Mendarat sekarang!" sambungnya.

Sebelum kedatangannya, Trump telah menciptakan turbulensi politik yang cukup besar dengan komentar tentang ras kepemimpinan Tory, Brexit dan Duchess of Sussex. Puluhan ribu pengunjuk rasa juga diperkirakan turun ke jalan untuk berdemonstrasi menentang kunjungan Trump tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement