Selasa 04 Jun 2019 19:17 WIB

ACT Solo dan MRI Berbagi Pangan di Pengujung Ramadhan

ACT menargetkan penyaluran bantuan kemanusiaan hingga Rp 15 miliar.

embagian Paket Ramadhan dari ACT DIY kepada ustaz-ustaz Dai  Tepian Negeri di Kabupaten Bantul, Jumat (31/5)
Foto: Dok ACT Yogyakarta
embagian Paket Ramadhan dari ACT DIY kepada ustaz-ustaz Dai Tepian Negeri di Kabupaten Bantul, Jumat (31/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo bersama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) berbagi paket pangan di pengujung Ramadhan 1440 Hijriyah. Perwakilan Tim Program ACT Solo Ardiyan mengatakan di bulan Ramadhan, keduanya menyalurkan puluhan paket sembako dan paket alat kebersihan di Dusun Sangkrah RT 1 dan 2, RW 7, Pasar Kliwon, Surakarta.

Untuk penyaluran paket tersebut diberikan pada Sabtu (1/6) dan Senin (3/6). Penyaluran dipastikan tepat sasaran karena sebelumnya tim implementasi program ACT Solo melakukan assessment penerima manfaat.

Baca Juga

Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro mengatakan usai Ramadhan ACT akan terus melaksanakan program yang bisa mengentaskan kemiskinan. "Seperti misalnya saat musim kemarau, kami akan hadir di tengah masyarakat yang terdampak kekeringan. Begitu pula dengan program pendampingan masyarakat berpenyakit parah atau yang biasa kita sebut dengan program mobile social rescue," katanya.

Ia mengatakan salah satu target ACT adalah mendampingi penerima manfaat hingga tuntas. Sebelumnya, pihaknya menargetkan mampu menyalurkan dana bantuan sebesar Rp 15 miliar/tahun untuk program kemanusiaan baik dalam maupun luar negeri.

"Karena untuk Cabang Surakarta ini baru berdiri 10 bulan, jadi belum banyak yang kami himpun," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement