REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Dejan Antonic menjadi pelatih terbaik pekan ketiga Liga 1 2019. Penghargaan mingguan tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Dejan setelah sebelumnya mendapatkannya pada pekan pertama Liga 1 usai Madura United menumbangkan Persela Lamongan di markasnya sendiri dengan skor 5-1.
Kendati demikian, juru taktik berusia 50 tahun ini menyebut, penghargaan best coach hanya sebatas bonus dari kerja kerasnya memoles Greg Nwokolo dkk. “Saya tidak pernah berpikir untuk personal reward atau apa itu. Saya hanya kerja untuk Madura (United), ya jika saya dinilai pantas itu bonus saja buat saya,” kata Dejan dikutip dari laman resmi Liga, Selasa (4/6).
Selain Dejan, penggawa Laskar Sape Kerrab juga tidak pernah absen dalam best starting eleven di setiap pekan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pekan pertama, kapten tim Greg yang dinobatkan. Lalu, pekan selanjutnya giliran Andik Rendika Rama dan Andik Vermansah. Sementara pekan kemarin, Rama dan Aleksandar Rakic masuk dalam best starting eleven.
Mantan pelatih Borneo FC itu memandang, prestasi tersebut berkat kerja keras anak asuhnya. Dia menilai, Slamet Nurcahyo dkk menjalankan strateginya dengan baik dalam pertandingan.
“Kerja keras di latihan dan pertandingan. Itu kunci mereka bisa tampil bagus. Anak-anak juga menjalankan yang di latihan dengan baik,” jelasnya.