Selasa 04 Jun 2019 21:51 WIB

H+2, Ada Opsi One Way ke Arah Kawasan Pantai Baron

One way dilakukan untuk mengantisipasi kawasan pantai macet total.

Wisatawan di Pantai Baron
Foto: Antara/Noveradika
Wisatawan di Pantai Baron

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau kepada wisatawan menentukan tujuan kunjungan objek wisata pantai yang akan didatangi. Sebab, pada H+2 akan diberlakukan jalan searah.

Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko, di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan Satlantas Polres Gunung Kidul akan melakukan rekayasa yakni "one way" menuju ke arah kawasan Pantai Baron dan sekitarnya. Hal ini dilakukan jika ada lonjakan yang signifikan untuk mengantisipasi kawasan pantai macet total seperti beberapa tahun lalu.

Baca Juga

"Jalur satu arah tersebut, wisatawan akan masuk melalui pos retribusi utama Pantai Baron, atau masuk melalui sisi barat. Nanti wisatawan akan keluar melalui Pos Tepus. Untuk kawasan wisata puncaknya diperkirakan H+2," kata Mega.

Adapun jalur wisata pantai dari arah barat ke timur, yakni Pantai Baron, ke timur ke Pantai Kukup, Sepanjang, Watu Kodok, Drini, Krakal, hingga Indrayanti. Kalau diberlakukan jalur searah menyebabkan wisatawan tidak bisa kembali ke arah barat.

Karena itu, wisatawan diimbau menentukan lokasi pantai yang dikunjungi sejak awal. Misalnya kunjungan awal di Pantai Baron ingin mencicipi ikan segar, lalu Pantai Sepanjang ingin bermain pasir putih yang luas, dilanjutkan ke Indrayanti, lalu pulang ke timur arah Wonosari.

"Kalau diberlakukan jalur searah, wisatawan tidak bisa kembali lagi ke arah barat (Baron)," katanya lagi.

Mega Tetuko mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan jalan jalur lintas selatan (JJLS) untuk mengantisipasi kemacatan menuju objek wisata. Pihaknya sudah membuat penyekatan di jalur JJLS. Adapun lokasinya yakni Simpang Singkil, Trowono, dan Depan Polsek Saptosari.

"Kalau tidak dijaga wisatawan kembali ke jalur utama Wonosari-Yogyakarta, di sana akan terjadi kemacetan parah. Untuk itu, tahun ini kami upayakan memaksimalkan JJLS," katanya pula.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement