Jumat 07 Jun 2019 14:10 WIB

Pantai Pandanan, Tempat Asik Liburan Lebaran di Lombok Utara

Pantai Pandanan tergolong masih alami dan jauh dari hiruk pikuk kota.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ratna Puspita
Pantai Pandanan di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat (7/6).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pantai Pandanan di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat (7/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Libur lebaran dimanfaatkan warga Lombok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman. Sebagai wilayah kepulauan, Lombok dikenal memiliki segudang pantai yang eksotis.

Jika merasa bosan dengan Pantai Senggigi di Kabupaten Lombok Barat atau Pantai Kuta Mandalika di Lombok Tengah, mungkin Anda bisa mendatangi Pantai Pandanan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pantai yang berada di Dusun Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, hanya berjarak sekira 27 kilometer (km) atau 43 menit perjalanan dari Kota Mataram sebagai Ibu Kota NTB.

Baca Juga

Perjalanan menuju Pantai Pandanan dapat ditempuh melalui dua rute berbeda dari Kota Mataram. Rute pertama, Anda bisa melalui jalan Pantai Senggigi dengan medan jalan yang mulus di sepanjang tepi pantai. Selama perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan pantai yang menawan dengan areal perbukitan hijau di sisi lainnya.

Rute kedua, pengunjung dari Mataram bisa melalui jalur Pusuk yang menghubungkan Lombok Barat dan Lombok Utara, melintasi kawasan hutan Pusuk dengan jalan mengelilingi areal perbukitan hijau dan akan menjumpai kawanan kera di pinggir jalan.

Berbeda dengan pantai-pantai lain yang sudah cukup familiar di Lombok, Pantai Pandanan menawarkan suasana yang relatif lebih tenang lantaran belum begitu populer bagi masyarakat dan wisatawan. Kendati demikian, pantai ini mulai mendapat tempat di hati masyarakat dan wisatawan dalam beberapa waktu terakhir.

Pantai Pandanan sebagai sebuah objek wisata bisa dibilang cukup komplet. Fasiltas toilet, parkir, dan mushala tersedia cukup banyak dengan tingkat kebersihan yang cukup terjaga.

Selain itu, tersedia juga ragam tempat kuliner  laut yang memiliki gazebo dengan desain yang berbeda-beda dengan harga cukup terjangkau. Pantai Pandanan dikelola masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Selain membangun tempat kuliner, masyarakat secara swadaya membuat sejumlah titik swafoto menarik seperti ayunan. Selain itu, terdapat juga penyewaan kano, pelampung, kegiatan menyelam di permukaan air, hingga banana boat untuk para wisatawan.

Nilai lebih pemandangan di Pantai Pandanan yang memiliki pasir putih, wisatawan bisa langsung menatap kawasan tiga gili: Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno dari pantai ini.

Keindahan serta ketenangan ini yang menjadi alasan bagi Rahmat bersama tiga kawannya berlibur di Pantai Pandanan. Mahasiswa semester dua di salah satu kampus di Mataram tersebut mengaku sengaja datang ke Pantai Pandanan pada liburan lebaran.

Rahmat mengatakan, Pantai Pandanan tergolong masih alami dan jauh dari hiruk pikuk kota. Pemuda berusia 18 tahun itu mengatakan sudah sering berkunjung ke Pantai Pandanan.

"Ini pantai favorit dan tempat nongkrong kita karena tidak seramai pantai-pantai lain," ujar Rahmat kepada Republika.co.id di Pantai Pandanan, Lombok Utara, NTB, Jumat (7/6).

Rahmat menilai kondisi pantai juga sangat terjaga kebersihannya, bahkan sangat jarang dia melihat sampah di sini. Sebagai sebuah destinasi wisata, lanjut Rahmat, pantai ini menyajikan fasilitas komplet, mulai dari tempat kuliner dengan konsep kekinian dan harga relatif murah, banyak titik untuk berswafoto, dan bisa melakukan kegiatan menyelam di permukaan air (snorkeling).

"Paling favorit kalau snorkeling di sini karena tidak jauh ke tengah laut sudah bisa. Pokoknya kalau buat bersantai paling asik di sini," kata Rahmat. 

Seorang rekannya, Grey (18), juga mengatakan hal yang sama. Kata Grey, lokasi Pantai Pandanan cukup strategis karena relatif tidak terlalu jauh dari Kota Mataram.

Selain itu, kata Grey, suasana di Pantai Pandanan begitu tenang dan cocok untuk bersantai menikmati pemandangan air laut. "Tempatnya asik di sini, tidak begitu ramai tapi fasilitasnya cukup lengkap, termasuk kuliner ikan segar juga harganya murah-murah," ucap Grey. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement