Sabtu 08 Jun 2019 17:45 WIB

Dishub Kota Bekasi Perpanjang Lampu Hijau Arah Jakarta

Bekasi menjadi jalur arus balik menuju Jakarta.

Rep: Febriyan A/ Red: Dwi Murdaningsih
Pemudik pengendara motor dengan muatan lebih melintasi jalan arteri Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pemudik pengendara motor dengan muatan lebih melintasi jalan arteri Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi lakukan penyesuaian traffic light guna memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2019 pada hari ini (8/6). Dishub akan memperpanjang waktu lampu hijau untuk arah Jakarta di sejumlah titik di Kota Bekasi.

"Pengaturan traffic light kita sesuaikan dengan kepadatan lalu lintas. Arus balik ini kan kendaraan dari arah timur ke Jakarta, maka lampu hijau menuju Jakarta kita panjangkan," ungkap Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, Sabtu (8/6).

Baca Juga

Johan mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan traffic light secara manual dengan melakukan pemantauan lewat ruang CCTV. "Kita harus sesuaikan berdasarkan kepdatan lalu lintasnya selama 24 jam," ucapnya.

Seperti diketahui, jalan arteri di Kota Bekasi merupakan jalur utama bagi pemudik untuk kembali ke Jakarta setelah melewati Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura). Jalan yang biasa dilalui pemudik, terutama pengendara sepeda motor, adalah Jalan KH Noer Alie Kalimalang.

Johan melanjutkan, hingga siang ini memang arus balik pemudik belum tampak ada peningkatan. Ia pun memperikirakan puncak arus balik tidak akan terjadi siang ataupun sore ini.

"Puncaknya, terutama sepeda motor, adalah malam hari nanti," kata dia. Hal itu lantaran, pemudik dengan sepeda motor lebih suka berkendara pada malam hari.

Untuk memastikan kelancaran pada puncak arus mudik tersebut, Johan mengaku sudah mempersiapkan personel dilapangan. "Mereka bertugas dengan sistem shift sehingga bisa mengatur lalu lintas 24 jam penuh," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement