REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maurizio Sarri akan diizinkan meninggalkan Chelsea pekan depan dan menjadi pelatih Juventus, demikian menurut kabar yang dikutip Sky Sports News, Sabtu (8/6).
Sarri mengatakan kepada manajemen Chelsea bahwa ia ingin kembali ke Italia setelah satu musim berkarier di Inggris dan klub London tersebut mengaku tidak akan menghalangi jalannya.
Kontrak pelatih berusia 60 tahun tersebut hanya tersisa satu tahun lagi bersama The Blues - dengan opsi perpanjangan satu tahun - tetapi ia terlihat tidak pernah nyaman tinggal dan bekerja di Inggris serta merasa frustrasi karena tidak memiliki hubungan baik dengan para petinggi klub.
Chelsea diketahui tidak berencana untuk memecat Sarri musim panas ini, tetapi mereka tidak ingin mempertahankan seseorang yang tidak bahagia di klub.
Pelatih asal Italia tersebut membawa Chelsea meraih kemenangan 4-1 atas Arsenal di final Liga Europa demi meraih trofi pertama dalam karier kepelatihannya dan mengutarakan bahwa dirinya "pantas" bertahan di klub.
Namun, Sarri merasa ia sekarang bisa pergi dengan kepala tegak setelah menuntun Chelsea lolos ke Liga Champions musim depan. Ia dirumorkan akan menjadi pelatih baru Juventus, menggantikan Massimiliano Allegri, yang meninggalkan juara Serie A tersebut pada akhir musim setelah lima tahun.