Senin 10 Jun 2019 15:23 WIB

Abu Vulkanis Gunung Sinabung Sampai Aceh Selatan

Sebaran abu vulkanik sempat meresahkan warga di Aceh Selatan.

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis saat erupsi, di Karo, Sumatra Utara.
Foto: Antara/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis saat erupsi, di Karo, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPAKTUAN -- Sebaran abu vulkanis akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara, sampai ke empat kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah, Senin siang abu vulkanis mulai berkurang. Yang terparah terjadi pada Ahad malam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Sazalisma yang dihubungi dari Meulaboh, Senin (10/6).

Baca Juga

Kecamatan yang terdampak abu vulkanis masing-masing Kecamatan Trumon Timur, Trumon Tengah, Trumon Dalam, dan Kecamatan Bakongan. Pada Ahad malam, kata dia, sebaran abu vulkanis sempat meresahkan ribuan warga sehingga ia mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah karena membahayakan pernapasan.

Untuk mengantisipasi sebaran abu susulan, BPBD Aceh Selatan juga segera membagikan masker kepada masyarakat yang wilayahnya terdampak sebaran abu sehingga bisa meminimalisasi gangguan kesehatan. "Kami mengimbau masyarakat, apabila terjadi lagi sebaran abu vulkanis, wajib berada di dalam rumah dan sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting," ujarnya.

Apabila masyarakat harus beraktivitas di luar rumah, ia meminta masyarakat tetap waspada dan menggunakan masker untuk melindungi pernapasan dan mencegah hal yang tidak diinginkan. Cut Sazalisma menegaskan, hingga Senin siang aktivitas masyarakat di empat kecamatan yang terdampak abu vulkanis juga sudah normal dan tidak mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement