REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dimulai pada Rabu (11/6) ini, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta diuji coba untuk publik. Masyarakat bisa mendaftar uji coba publik LRT Jakarta melalui melalui situs resmi www.lrtjakarta.co.id/uji-publik.html.
Pada saat mendaftar, masyarakat diharuskan mengisi data diri dan memesan tiket sesuai tanggal yang diinginkan. Apabila proses tersebut telah rampung, tiket elektronik akan dikirimkan ke email masing-masing pemesan setelah melakukan validasi alamat email.
Tiket elektronik ini harus dibawa saat akan uji coba di stasiun terdekat sesuai tanggal telah dipesan. Kemudian, tiket itu harus ditukarkan dengan tiket masuk single journey trip (SJT).
Corporate Communications Manager PT LRT Jakarta Melisa Sucianti mengatakan, uji coba publik kali ini selain uji coba LRT secara umum, juga mengukur kesiapan mesin gate in dan gate out di setiap stasiun. Sebelumnya, pintu keberangkatan/kedatangan belum pernah menggunakan kartu elektronik.
"Selama ini gate in sama gate out-nya diuji coba sama tim internal kami saja, sekarang kita bisa libatkan masyarakat langsung," ujar Melisa saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (9/6).
Berbeda dari sosialiasi LRT sebelumnya yang hanya naik dan turun penumpang di Kelapa Gading maupun Velodrome, kini masyarakat bisa masuk dan keluar di semua stasiun. "Yang berbeda kali ini masyarakat sudah bisa naik dan turun di semua stasiun LRT kecuali Stasiun Pegangsaan Dua," kata Melisa.
Untuk itu, uji coba publik akan melayani Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome. LRT fase I rute Kelapa Gading-Velodrome dengan panjang lintas 5,8 km.
Melisa menjelaskan, uji coba publik akan diberlakukan sesuai operasional LRT Jakarta secara resmi. LRT beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya. Dengan jarak kedatangan antarkereta 10 menit sekali.
Ia mengatakan, uji coba publik ini untuk memastikan kesiapan sistem perkeretaapian LRT dan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, uji coba juga untuk membuat masyarakat membudayakan naik transportasi umum dan familiar dengan teknologi transportasi baru LRT ini.
Melisa melanjutkan, waktu pelaksanaan uji coba publik berlangsung hingga 21 Juni 2019. Akan tetapi, kata dia, PT LRT Jakarta kemungkinan akan memperpanjang masa uji coba publik bergantung pada kesiapan dan keputusan nanti.