REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Rumah Zakat Action melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir di Samarinda pada Senin, (9/6). Rumah Zakat Action juga menyalurkan 250 paket Superqurban dan 300 nasi bungkus kepada korban.
Banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sejak empat hari berturut-turut, sehingga merendam ribuan rumah warga. Sejumlah warga sebagian sudah ada yang mengungsi di beberapa titik pengungsian yang sudah disediakan.
Menurut data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Kalimantan Timur per Senin (10/6) pukul 10.00 WITA, banjir yang terjadi berdampak pada rumah warga dan fasilitas umum. Di antaranya berdampak pada 10 ribu jiwa, 10 ribu rumah warga dan 10 hektare sawah terendam, dan berdampak pada empat kecamatan.
Rumah Zakat Action melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir di Samarinda pada Senin, (9/6).
“Kondisi terkini rumah warga masih terendam. Alhamdulillah sudah terdapat dapur umum, namun akses masih sangat sulit karena harus menggunakan kendaraan tinggi,” ujar Yazid, Relawan Rumah Zakat Action.
Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini salah satunya adalah peralatan memasak untuk keperluan di dapur umum. Selain itu juga para korban banjir Samarinda saat ini membutuhkan pakaian, kebutuhan balita, peralatan ibadah, sekolah, obat-obatan, hygiene kit, dan perahu karet.