REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menerima banyak masukan dari peserta mudik gratis 2019 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/6). Dalam kesempatan itu, Anies juga menerima oleh-oleh dari salah satu peserta mudik gratis.
Anies mendapatkan keripik kentang, rengginang, hingga opak. Masing-masing sebanyak satu kantong plastik.
Peserta mudik gratis 2019 telah kembali ke Ibu Kota dan menceritakan pengalamannya ke orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut. Anies meminta salah satu peserta membagikan pengalamannya ke kampung halaman melalui program mudik Pemprov DKI.
Tukimin warga asal Solo yang telah menetap di Jakarta selama 15 tahun, sudah beberapa tahun tak bisa pulang. ''Pas kebetulan lihat di internet, langsung kita buru-buru daftar. Saya, istri, beserta anak dua,'' ujar Tukimin kepada Anies.
Ia merasa terbantu dengan adanya mudik gratis ini, apalagi bisa untuk dua kali perjalanan saat arus mudik dan arus balik. Sehingga, anggaran biaya ongkos mudik bisa ia gunakan untuk berbagi dengan sanak saudara di Solo.
Tukimin pun berharap Pemprov DKI bisa menyelenggarakan program mudik gratis tahun selanjutnya. Bahkan, saat ia menceritakannya kepada kerabat, mereka yang pulang kampung ke Lampung pun ingin difasilitasi mudik gratis.
''Setelah saya cerita-cerita, mereka juga yang di Lampung pengen ikutan juga. Semoga diadakan, biar enggak ada kecemburuan sosial,'' katanya.
Anies mengapresiasi pengalaman yang diceritakan oleh para peserta mudik gratis. Ia berharap mereka memberikan saran dan masukan untuk penyelenggaraan mudik gratis tahun selanjutnya.
''Kita ingin program ini nantinya kita perluas, sekaligus kualitas pelayanannya kita tingkatkan,'' kata Anies. ''Harapannya kita bisa dapat feedback banyak dan ke depan kita bisa menjadi lebih baik.''
Anies menyebutkan, para peserta mudik gratis ingin juga difasilitasi air mineral dan makanan untuk berbuka puasa. Selain itu, bus yang dilengkapi toilet juga kaus seragam untuk mudik.