REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dadang Santoso (34), seorang warga Tegal, Jawa Tengah, ditemukan tidak bernyawa di Kali Ciliwung, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Ahad (16/6). Belakangan, yang bersangkutan diketahui merupakan pengemudi angkutan kota di Jakarta.
Polisi menyebut, saat hari kejadian, Dadang tertidur di dekat bantaran sungai dan tercebur, lalu tenggelam ke Kali Ciliwung sehingga meninggal dunia.
"Penyebabnya korban tercebur sungai dan tenggelam setelah tertidur di atas tempat duduk di dekat sungai," ungkap Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana di Jakarta, Ahad (16/6).
Mirzal mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Istri korban juga sudah diperiksa oleh polisi. "Hasil periksa visum luar tidak ditemukan luka akibat penganiayaan atau kekerasan benda tumpul, nihil," ucap Mirzal.
Ia juga membenarkan jika korban adalah warga Tegal, Jawa Tengah, sedangkan istrinya merupakan seorang warga Brebes. Korban bersama istrinya diketahui tinggal secara mengontrak di sebuah rumah di Jakarta. "Korban ngontrak di Sawah Besar. Pekerjaannya sopir angkot," ujar Mirzal.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa oleh keluarganya ke Tegal untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak autopsi atas jasad tersebut dengan alasan sudah menerima kematian korban.
Dadang Santoso diketahui meninggal dunia karena tercebur di Kali Ciliwung. Jenazah Dadang ditemukan hari ini, Ahad (16/6), pukul 05.30 WIB oleh warga di aliran Kali Ciliwung, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.