Rabu 30 Oct 2024 13:07 WIB

Produser Tunda Perilisan Lagu Liam Payne, Alasannya demi Hormati Keluarga

Lagu Liam Payne 'Do No Wrong' semula dijadwalkan rilis pada 1 November.

Mantan personel One Direction, Liam Payne. Produser Sam Pounds menunda perilisan lagu Liam Payne berjudul Do No Wrong.
Foto: Dok. EPA-EFE/VICKIE FLORES
Mantan personel One Direction, Liam Payne. Produser Sam Pounds menunda perilisan lagu Liam Payne berjudul Do No Wrong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Liam Payne, Sam Pounds, mengumumkan pada Selasa (29/10/2024) bahwa ia menunda perilisan single dari mendiang penyanyi tersebut. Dia sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada pihak keluarga Payne.

Baca Juga

Pada 26 Oktober, Pounds mengumumkan lagu "Do No Wrong" akan diluncurkan pada 1 November, yang berarti kurang dari tiga pekan setelah kematian Payne ketika ia melompat dari balkon hotel di Argentina. Produser tersebut membuat pernyataan di media sosial untuk mengatakan bahwa ia telah memutuskan untuk menunda perilisan lagu Payne dan menyerahkan kebebasan tersebut kepada seluruh anggota keluarga.

"Saya ingin semua hasil penjualan disumbangkan ke badan amal yang dipilih (keluarga atau sesuai keinginan mereka)," ujarnya dilansir laman The Hollywood Reporter pada Rabu (30/10/2024).

“Meskipun kita semua menyukai lagu itu, namun sekarang belum waktunya. Kita semua masih berduka atas meninggalnya Liam dan saya ingin keluarga berduka dengan damai dan dalam doa. Kita semua akan menunggu," kata dia lagi.

Dalam unggahan yang telah dihapus tentang lagu tersebut di media sosial pada Senin lalu, Pounds menulis, “Saya berdoa agar ini menjadi berkat bagi dunia seperti yang selalu diimpikan Liam. Saya berdoa agar para malaikat menghibur kalian semua setiap hari saat mendengarkannya”.

Pounds juga mengatakan bahwa ia berharap lagu itu akan menjadi berkat bagi Ruth, Bear, dan seluruh keluarga (merujuk pada saudara perempuan Payne, Ruth; dan putranya, Bear). Payne meninggal karena trauma dan pendarahan internal dan eksternal, menurut autopsi yang dilakukan di ibu kota Argentina. Polisi Buenos Aires mengatakan kepada The Associated Press dalam sebuah pernyataan bahwa jatuhnya Payne mengakibatkan cedera yang sangat serius.

Petugas medis mengonfirmasi kematiannya di tempat, dan laporan autopsi awal menunjukkan ada kokain dalam tubuhnya. Mantan rekan satu grup penyanyi itu, One Direction, berduka atas kematian Payne pada hari-hari setelah kematiannya, bahkan Zayn Malik menunda tur AS-nya.

"Kami benar-benar terpukul oleh berita meninggalnya Liam," demikian pernyataan grup saat itu.

"Kenangan yang kami bagikan dengannya akan selalu dikenang selamanya. Untuk saat ini, pikiran kami tertuju pada keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu, Liam," lanjut pernyataan tersebut.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement