REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO -- Tim Scuderria Ferrari menyatakan segera membuat perbaikan kecil jelang GP seri Prancis, akhir pekan nanti. Itu dilakukan untuk memangkas jarak dengan saingan terdekat, tim Mercedes, di klasemen sementara.
Tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu sampai saat ini belum pernah menjuarai satu pun seri balap musim 2019. Pada GP terakhir di Kanada dua pekan lalu, Sebastian Vettel mendapat hukuman penalti sehingga terpaksa harus melepaskan gelar finis di tempat pertama.
Kepala Tim Scuderria Ferrari, Mattia Binotto tidak menjelaskan secara rinci pengembangan yang dilakukan pihaknya. Ia menyatakan, perubahan yang dilakukan merupakan hal teknis menyusul hasil GP Kanada yang dianggap mengecewakan.
"Setelah GP Kanada, kami ingin kembali ke jalur juara. Di GP Prancis nanti, kami akan memperbaiki beberapa elemen teknis yang biasa dilakukan untuk pengembangan mobil," kata Mattia seperti dilansir Crash, Rabu (19/6).
Mattia berharap, timnya dapat meningkatkan konsistensi di atas lintasan yang dianggap masih minor. Terlebih lagi, Sirkuit Paul Richard dinilai Mattia merupakan tempat yang kerap menyulitkan para pembalapnya. "(Sirkuit) Paul Richard sangat rumit dan sempat menghambat kami tahun lalu. Sirkuit ini bukan tipe kesukaan kami, tapi tak ada yang mustahil," jelasnya.