REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga lanjutan Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang pada Jumat (21/6) sore WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United terus matangkan persiapan. Di bawah pengawasan langsung Stefano Cugurra Teco, skuat Serdadu Tridatu menjalani sesi latihan tertutup pada Rabu (19/6) di Stadion Samudra, Kuta.
Pelatih asal Brasil itu mengetahui kekuatan tim Mahesa Jenar ada pada lini depan. Teco mengakui, calon lawannya itu merupakan tim yang kuat dengan penyerang-penyerang berkarakter cepat. "Setiap tim memang memiliki karakter bermain berbeda. Kami tentu respek dengan mereka (PSIS) sebagai lawan yang kuat," ujar Coach Teco dikutip dari laman resmi klub, Kamis (20/6).
Untuk mengantisipasi serangan cepat yang dilancarkan PSIS, Teco mengaku sudah mematangkan organisasi pertahanan skuat Serdadu Tridatu dalam beberapa hari sesi latihan. Menurutnya, para pemain harus bisa berkonsentrasi penuh selama laga berlangsung. Selain bertahan, Stefano Lilipaly dkk juga dituntut untuk memberikan tekanan yang bisa merepotkan bagi lawan.
"Kami sudah sempat melihat bagaimana cara bermain para pemain depan PSIS. Kami juga sudah melakukan persiapan dengan memperkuat koordinasi antarpemain saat bertahan. Para pemain harus mampu berkonsentrasi untuk tidak memberikan ruang kepada pemain lawan. Ketika kami hilang bola, para pemain juga harus mampu untuk cepat melakukan pressing," ujar Teco menjelaskan.