Sabtu 22 Jun 2019 00:03 WIB

Sambut HUT Jakarta 40 Tong Sampah Disiapkan Seputar HI

Penempatan tong sampah untuk antisipasi masyarakat yang hadiri HUT Jakarta.

Suasana panggung untuk HUT DKI Jakarta ke-492 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Suasana panggung untuk HUT DKI Jakarta ke-492 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menempatkan sebanyak 40 tempat sampah dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Tong sampah disiapkan untuk perayaan HUT ke-492 DKI Jakarta.

"Kita menyiapkan dustbins (tempat sampah) sebanyak 40 dustbins untuk Night Festival dan puncak HUT DKI," ujar Pengawas Operasional Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Abdurrahman, Jumat (21/6).

Baca Juga

Penempatan tempat sampah ini mulai dilakukan sejak Jumat siang sebagai bentuk kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam menggelar perayaan HUT ke-492 ibu kota tersebut. Tong sampah berkapasitas 660 liter ini ditempatkan dengan rentang jarak 50 hingga 100 meter. Penempatan itu dilakukan agar masyarakat yang akan datang menyaksikan perayaan HUT DKI tidak kesulitan saat membuang sampah.

"Kita menempatkannya lebih awal, soalnya untuk antisipasi animo masyarakat datang ke Bundaran HI tinggi pada Jumat sekarang," kata dia.

Tak hanya menyebar puluhan tong sampah, sekitar 10 unit mobil penyapu jalan (Sweeper) akan disiagakan di sekitar Bundaran HI. Mobil penyapu jalan ini akan beroperasi terutama usai seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan.

Di sisi lain, dia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan datang menyaksikan perayaan HUT DKI Jakarta untuk membantu petugas kebersihan dalam menjaga keindahan kota.

Menurutnya, HUT DKI ini harus dijadikan pula sebagai momentum untuk bersama-sama mengubah wajah Ibu Kota menjadi semakin baik. Terutama perihal meminimalisir produksi sampah.

"Bagi mereka yang berkunjung ke Friday Night saya imbau cobalah buang sampah pada tempatnya. Dengan demikian kita membantu program dinas lingkungan hidup untuk membersihkan Kota Jakarta," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement